Kamis 15 Apr 2021 23:23 WIB

Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Tembus 675.240 Orang

Untuk tokoh agama yang sudah menerima vaksin berjumlah 7.587 orang.

Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Tembus 675.240 Orang (ilustrasi).
Foto: Antara/Moch Asim
Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Tembus 675.240 Orang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya menyebut vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu hingga Rabu (14/4) sudah mencapai 675.240 orang."675.240 orang itu merupakan total kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali digelar di Surabaya," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara di Surabaya, Kamis (15/4).

Ia merinci ratusan ribu penerima vaksin itu, terdiri dari sumber daya manusia kesehatan (SDMK) sebanyak 84.342 orang, lanjut usia (lansia) 278.917 orang serta pelayanan publik dari berbagai instansi, di antaranya adalah jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) 73.253 orang, kepolisian 15.353 orang dan TNI 23.402 orang. "Kemudian, untuk guru total yang menerima vaksin 38.249 orang, sedangkan dosen yang sudah disuntik, baik dosis pertama maupun dosis kedua total berjumlah 17.852 dosen," katanya.

Berikutnya, pedagang pasar, usaha mikro kecil menengah (UMKM), sentra wisata kuliner (SWK) dan mal mencapai 33.175 orang. Sementara itu, bagi pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) sebanyak 2.463 orang dan pegawai badan usaha milik negara (BUMN) 76.706 orang.

Untuk tokoh agama yang sudah menerima vaksin berjumlah 7.587 orang, pekerja media 2.022 orang dan para kader 11.178 orang dan atlet yang menerima vaksin 1.799 orang."Kami juga memberikan vaksin bagi sektor pariwisata yang di dalamnya termasuk pekerja hotel. Jumlahnya adalah 6.808 pekerja yang sudah divaksin. Lalu pegawai restoran 173 orang dan untuk transportasi publik 906 orang," katanya.

Oleh karena itu, Febri memastikan meskipun saat ini bulan Ramadhan tidak menyurutkan niat petugas berkeliling memberikan vaksin kepada masyarakat. Ke depan, ia menargetkan seluruh warga Kota Pahlawan sudah mendapatkan vaksin. "Bismillah kami terus masifkan ini, sehingga nantinya tidak ada lagi warga yang belum divaksin," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement