Kamis 15 Apr 2021 22:30 WIB

Tottenham Dekati Bek Lyon

Tottenham bergerak cepat untuk memenangkan perlombaan untuk Andersen

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Joachim Andersen dari Fulham, kiri, dan Kelechi Iheanacho dari Leicester, kanan, menantang bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Fulham di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Senin, 30 November 2020.
Foto: AP/Michael Regan/Pool Getty
Joachim Andersen dari Fulham, kiri, dan Kelechi Iheanacho dari Leicester, kanan, menantang bola selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Leicester City dan Fulham di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Senin, 30 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur dilaporkan akan mengadakan pembicaraan dengan perwakilan dari bek Lyon Joachim Andersen.

Dinyatakan bahwa perwakilan Andersen diharapkan untuk bertemu dengan Tottenham minggu depan menjelang kesepakatan musim panas yang potensial.

Mengutip dari HITC, Kamis (15/4), Laporan tersebut menambahkan bahwa Spurs tidak sendirian, Manchester United juga tertarik pada pemain pinjaman Fulham itu. Bahkan Chelsea, Crystal Palace dan Leicester City juga disebut telah bergabung dalam perlombaan.

Andersen tidak sepenuhnya menentang untuk bertahan dengan Fulham jika mereka tetap di Liga Primer Inggris, tetapi Spurs muncul sebagai favorit untuk mendaratkannya.

Andersen diwakili oleh ICM Stellar Sports, yang juga mewakili Gareth Bale, artinya Tottenham memiliki sejarah dengan perwakilannya.

Pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Lyon dari Sampdoria pada 2019, tetapi dia benar-benar unggul di Liga Inggris bersama Fulham musim ini.

Spurs sudah memiliki satu pemain internasional Denmark di barisan mereka di Pierre-Emile Hojbjerg, dan sekarang bisa mendaratkan satu lagi, yakni Andersen.

Dengan pembicaraan yang dijadwalkan minggu depan, Spurs bergerak cepat untuk memenangkan perlombaan untuk Andersen - dan memberikan dukungan bagi lini belakang Jose Mourinho menjelang musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement