Kamis 15 Apr 2021 20:47 WIB

Kulon Progo Dukung Petani Srikayangan Kembangkan Mina Bawang

Kelompok tani mengembangkan mina bawang tersebut dengan sistem pembagian lahan.

Kulon Progo Dukung Petani Srikayangan Kembangkan Mina Bawang (ilustrasi).
Foto: istimewa
Kulon Progo Dukung Petani Srikayangan Kembangkan Mina Bawang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KULON PROGO -- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendukung inovasi Kelompk Tani Karya Makmur Pergiwatu Wetan dan Wetan Panjul Srikayangan yang mengembangkan mina bawang di Bulak Srikayangan seluas tiga hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugroho mengatakan mina bawang yang kelompok tani kembangkan, yakni menggabungkan lahan bawang merah dengan kolam ikan nila.

"Kelompok tani mengembangkan mina bawang tersebut dengan sistem pembagian lahan. Di mana 60 persen lahan untuk menanam bawang merah sementara 40 persennya dibuat parit budi daya. Harapannya, selain panen bawang merah, nanti mereka juga panen ikan. Sehingga harapnya pendapatan petani meningkat," kata Aris di Kulon Progo, Kamis (15/4).

Lebih lanjut, Aris mengatakan latar belakang Kelompk Tani Karya Makmur Pergiwatu Wetan dan Wetan Panjul Srikayangan yang mengembangkan mina bawang, yakni permasalahan banjir yang selalu datang di musim hujan menjadi dasar para petani untuk mengembangkan inovasi tersebut. Sehingga kemudian mereka membuat parit agar air tidak menggenangi lahan. Lalu kemudian diisi ikan nila untuk kemudian dibudidayakan."Jadi setiap hujan itu lahan mereka selalu tergenang. Sehingga para petani kemudian membuat parit dan diisi ikan nila. Musim hujan kali ini membuat aman dan tidak kebanjiran. Hasil produksi bawang merah dan ikannya juga bagus," katanya.Selain mendapat hasil panen dari bawang merah mereka juga mendapat penghasilan tambahan dari hasil budidaya ikan. Bahkan pada lahan mina bawang seluas tiga hektare itu, produksi ikannya diperkirakan bisa mencapai dua kuintal."Jadi keuntungannya bisa genda, kemarin nila sudah panen 70 kilogram dan menutup modal untuk ikan. Kemudian hasil panen bawang merahnya saat ini harganya juga bagus," kata Aris.Anggota DPRD Kulon Progo Yuliyantoro mengatakan petani di Desa Srikayangan memang mengupayakan tanam bawang bila dimungkinan. Bawang merah ada komoditas unggulan hasil pertanian di desa ini."Petani di Desa Srikayangan melakukan berbagai inovasi sektor pertanian dalam rangka meningkatkan pendapatan petani. Kami hanya berharap pemkab memberikan perhatian berupa dukungan infrastruktur dan alat mesin pertanian," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement