Pesantren Ramadhan Diharapkan Bangun Karakter Syariah

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 15 Apr 2021 17:37 WIB

  Pesantren Ramadhan Diharapkan Bangun Karakter Berbasis Syariah. Foto: Kegiatan pesantren Ramadhan tingkar SMK/SMA di Kabupaten Agam. Foto: dok. Pemkab Agam Pesantren Ramadhan Diharapkan Bangun Karakter Berbasis Syariah. Foto: Kegiatan pesantren Ramadhan tingkar SMK/SMA di Kabupaten Agam.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG--Kabupaten Agam telah memulai kegiatan pesantren Ramadhan 1442 H untuk tingkat SMA/SMK sederajat. Pesantren Ramadhan dibuka secara resmi oleh Pemkab Agam di  Masjid Agung Nurul Falah, Lubuk Basung hari ini, Kamis (15/4).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Agam, Rahman, yang mewakili Bupati untuk meresmikan pesantren Ramadhan berharap kegiatan ini dapat membangun kembali karakteristik masyarakat yang berbasiskan syariah.

Baca Juga

"Pesantren Ramadhan juga menjadi bagian dari proses pencerdasan kehidupan beragama, terutama dalam rangka membangun kembali karakteristik masyarakat yang berbasiskan syariah,” kata Rahman.

Rahman menyebut Pemkab Agam berkomitmen menjadi daerah yang lebih maju, menciptakan masyarakat sejahtera serta menuju Agam mandiri, berprestasi yang madani. Salah satu wujud komitmen tersebut menurut dia dengan menciptakan generasi-generasi Islami yang mencintai Al Quran melalui penyelenggaraan Pesantren Ramadhan.

Saat ini menurut Rahman, pengaruh era globalisasi dan modernisasi yang dimotori kemajuan teknologi telah memberikan dampak positif bagi kehidupan generasi muda. Tapi di sisi lain, kemajuan teknologi juga berkontribusi bagi lemahnya penerapan norma agama, nilai-nilai akhlak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk itu, ia berharap dengan diadakannya pesantren Ramadhan ini diharapkan dapat membentengi generasi penerus dari pengaruh negatif kemajuan teknologi.

"Untuk itu, ananda kami yang mengikuti Pesantren Ramadhan ini, gelorakanlah semangat keislaman dan tampakkanlah eksistensi seorang pemuda Islami di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rahman.

Pembina Lembaga Pembinaan Pendidikan Madani (LPPM) Sumatera Barat Cabang Kabupaten Agam sekaligus pengawas pelaksanaan Pesantren Ramadhan, Dedi Effendi mengatakan pihaknya juga berkomitmen menyokong pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat berprestasi yang madani.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan tingkat SMA/SMK ini merupakan kegiatan pertama yang kita lakukan dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda atau pelajar,” kata Dedi.

Kegiatan pembinaan seperti pesantren Ramadhan menurut Dedi dilakukan guna menciptakan generasi kreatif yang berkarakter keislaman di Kabupaten Agam. Ke depan, ia berharap pasca Ramadhan, pembinaan generasi muda terus berlanjut. Seperti mengadakan kajian rutin yang membahas aqidah, fiqih, ibadah, adat istiadat Minangkabau dan materi yang membangkitkan rasa cinta tanah air.