Jumat 16 Apr 2021 00:34 WIB

Presiden Argentina umumkan pembatasan baru terkait Covid-19

Kawasan penularan paling utama di Buenos Aires sehingga pembatasannya lebih ketat

Red: Nur Aini
Argentina mengumumkan pembatasan baru terkait virus Covid-19 pada Rabu (13/4) menyusul peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Argentina mengumumkan pembatasan baru terkait virus Covid-19 pada Rabu (13/4) menyusul peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Argentina mengumumkan pembatasan baru terkait virus Covid-19 pada Rabu (14/4) menyusul peningkatan kasus dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam pesan yang direkam, Presiden Alberto Fernandez berbicara dari Kediaman Presiden di Olivos, pinggiran ibu kota Buenos Aires.

Baca Juga

"Setiap upaya yang kami lakukan tampaknya tidak cukup. Saya memutuskan untuk mengambil serangkaian tindakan mendesak untuk terus memastikan bahwa vaksinasi tidak dihentikan dan sistem kesehatan tidak jenuh," katanya.

Fernandez mengatakan Buenos Aires menjadi kawasan yang paling ketat karena penularan terbanyak berasal dari kawasan tersebut. Aktivitas masyarakat di daerah tersebut akan dibatasi mulai jam 8 malam hingga pukul 6 pagi, dan hanya pekerja di setor tertentu yang diizinkan melakukan perjalanan di antara jam-jam ini.

Semua pembatasan akan diberlakukan selama 15 hari dimulai dari 16 April hingga 30 April. Sekolah juga sudah dihentikan sementara dan akan dilakukan secara online dari 19 April hingga 30 April. Berbagai aktivitas dalam ruangan juga terpengaruh. Pertemuan sosial, kegiatan budaya, kegiatan rekreasi dan kegiatan keagamaan di dalam ruangan akan dihentikan selama 15 hari.

Semua aktivitas komersial harus berlangsung antara pukul 9 pagi hingga 7 malam saja. Restoran, kafe, dan bar harus tutup pukul 7 malam, dan boleh melayani layanan pesanan untuk dibawa pulang saja setelah pukul 7 malam.

Presiden Fernandez mengumumkan bahwa pasukan federal akan mengawasi pembatasan baru ini. Menurut laporan lokal, provinsi lain di Argentina dapat memutuskan apakah akan mengikuti pembatasan baru ini atau tidak.

Argentina memiliki penduduk sebanyak 45 juta, dan telah melaporkan 2,6 juta penduduknya terinfeksi virus korona, dengan 58.542 orang meninggal dan lebih dari 2,27 juta jiwa akhirnya sembuh.

 

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/presiden-argentina-umumkan-pembatasan-baru-terkait-covid-19/2209408
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement