Kamis 15 Apr 2021 14:23 WIB

Ini Bagian Rumah yang Paling Berbahaya Bagi Si Kecil

Tiga puluh tujuh persen orang tua mengatakan anak-anak mengalami kecelakaan di luar

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Gita Amanda
Rumah biasanya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Namun, salah satu ruangan bisa berubah menjadi tempat berbahaya bagi si kecil. (ilustrasi)
Foto: Wikimedia
Rumah biasanya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Namun, salah satu ruangan bisa berubah menjadi tempat berbahaya bagi si kecil. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Rumah biasanya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Namun, salah satu ruangan bisa berubah menjadi tempat berbahaya bagi si kecil. Laporan terbaru oleh the Compensation Experts mengungkapkan ruang tamu adalah tempat paling berbahaya di rumah bagi anak-anak.

Ini berdasarkan survei dari 1.000 orang tua di Inggris. Sebanyak 43 persen orang tua mengakui anak mereka melukai diri sendiri di ruang tamu karena ruang tamu biasanya disertai dengan taman.

Tiga puluh tujuh persen orang tua mengatakan anak-anak mengalami kecelakaan di luar rumah. Sementara 32 persen lainnya mengatakan kecelakan terjadi di kamar tidur.

Dari data Layanan Kesehatan Nasional (NHS), the Compensation Experts menemukan 67.135 anak dirawat di rumah sakit pada tahun lalu karena cedera di rumah. Survei tersebut juga mempertanyakan orang tua Inggris tentang fitur keamanan yang mereka miliki dan belum dipasang di rumah guna membantu mengurangi kecelakaan.

Dilansir Ideal Home, Kamis (15/4), 34 persen orang tua dalam survei tidak memasang pembatas tempat tidur. Akan tetapi, kurang dari seperempat orang tua mengatakan anaknya mengalami kecelakan karena jatuh dari tempat tidur di kamarnya. Sedangkan 41 persen orang tua mengaku tidak pernah memasang kunci pengaman lemari dan 13 persen orang tua menyatakan anak-anak mereka secara tidak sengaja mengonsumsi deterjen.

Ada beberapa cara untuk menjaga rumah Anda tetap aman bagi anak-anak. Pertama, pasang penjaga hob. Tempatkan penutup pada kompor supaya mencegah luka bakar yang parah. Kedua, jauhkan semua kabel listrik dari jangkauan dan masukkan penutup soket plastik untuk mencegah anak Anda menyentuh outlet listrik.

Ketiga, amankan semua sudut tajam untuk anak-anak dengan pelindung sudut berbahan karet. Ini dapat mencegah benturan di kepala dan cedera mata. Terakhir, pasang gerbang bayi di kasur anak Anda. Gerbang bayi merupakan cara efisien untuk mencegah anak-anak keluar dari kasur atau jatuh dan memungkinkan Anda bisa beristirahat dengan tenang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement