Kamis 15 Apr 2021 13:48 WIB

Kuartal I 2021, Bandara Juanda Layani 1,3 Juta Penumpang

Peningkatan jumlah penumpan pada Maret salah satunya karena hari libur keagamaan.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Friska Yolandha
Calon penumpang antri untuk tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4). General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie mengungkapkan, sepanjang kuartal I 2021 Bandara Internasional Juanda melayani pergerakan 1.265.192 penumpang.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Calon penumpang antri untuk tes deteksi COVID-19 dengan metode GeNose C-19 di Lobby Baru Terminal 1 Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (1/4). General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie mengungkapkan, sepanjang kuartal I 2021 Bandara Internasional Juanda melayani pergerakan 1.265.192 penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Kicky Salvachdie mengungkapkan, sepanjang kuartal I 2021 Bandara Internasional Juanda melayani pergerakan 1.265.192 penumpang. Sebesar 50,43 persen di antaranya merupakan penumpang datang atau sejumlah 637.997 penumpang.

"Sedangkan untuk penumpang berangkat sebanyak 49,97 persen dengan jumlah 627.195 penumpang. Tren positif peningkatan jumlah penumpang, pesawat, dan kargo terjadi pada Maret," kata Kicky di Sidoarjo, Kamis (15/4).

Baca Juga

Kicky menjelaskan, pada Maret 2021, total penumpang yang dilayani sebanyak 496.905 penumpang. Meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat hanya 347.992 penumpang. Sedangkan pada Januari 2021, jumlah penumpang tercatat sebanyak 420.295 penumpang.

"Peningkatan jumlah penumpang pada Maret kami prediksi salah satunya dikarenakan adanya momen libur hari besar keagamaan. Kami merasa kepercayaan publik juga tumbuh seiring dengan kegiatan vaksinasi yang dijalankan,” ujar Kicky.

Kicky menjelaskan, jumlah penumpang yang dilayani masih didominasi penumpang penerbangan domestik. Hingga saat ini, kata dia, penerbangan internasional masih terbatas melayani penerbangan repatriasi sesuai Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

"Sehingga jumlah penumpang dan pesawat secara keseluruhan belum kembali seperti sebelum masa pandemi. Namun demikian, selama Januari hingga Maret jumlah penumpang internasional menunjukan pertumbuhan. Pada Maret jumlahnya tercatat sebanyak 10.749 penumpang atau meningkat dibandingkan Februari yang hanya 6.740 penumpang,” kata dia.

Kicky memperkirakan, kenaikan jumlah penumpang internasional pada Maret 2021 karena berdekatan dengan momen Ramadan. Kicky melanjutkan, sama seperti penumpang domestik, penerbangan internasional juga didominasi penumpang yang datang. Pada Maret 2021, penumpang internasional yang datang sebanyak 9.604 orang, dan yang berangkat hanya 1.145 penumpang.

Menurut Kicky, peningkatan juga terjadi pada pergerakan pesawat. Sepanjang triwulan I 2021, total ada 14.343 pergerakan pesawat. Rinciannya, pqda Januari sejumlah 5.187 pergerakan, Februari 3.979 pergerakan, dan Maret l 5.177 pergerakan.

Kicky menambahkan, untuk trafik kargo di Bandar Udara Internasional Juanda juga mengalami tren positif. Di mana pada Maret 2021, pergerakan kargo yang dilayani mencapai 6.039.974 kilogram. Meningkat dibanding Februari yang hanya 4.894.863 kilogram. Sedangkan pada Januari 2021, pengiriman kargo sebanyak 5.978.146 kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement