Kamis 15 Apr 2021 06:13 WIB

'Bulan Ramadhan Momen Berbagi untuk Warga Kurang Beruntung'

Yayasan Alumni Smandel 85 rutin berikan sumbangan kepada putra putri alumni meninggal

Komunitas Alumni SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 1985 ikut meramaikan Bulan Ramadhan dengan gerakan Berbagi Setiap Hari.
Foto: Istimewa
Komunitas Alumni SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 1985 ikut meramaikan Bulan Ramadhan dengan gerakan Berbagi Setiap Hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Alumni SMA Negeri 8 Jakarta Angkatan 1985 ikut meramaikan bulan Ramadhan dengan gerakan Berbagi Setiap Hari. Ali Fikri Manfaluthi, selaku salah satu penggagas kegiatan Berbagi Setiap Hari mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajak alumni SMA 8 Jakarta angkatan 1985 untuk meningkatkan kepedulian sosial di bulan Ramadhan ini.

“Saya dan teman teman bertekad agar setiap hari kota bisa berbagi kepada masyarakat Jakarta yang kurang beruntung," kata Kiky, panggilan akrab Ali Fikri, dalam rilisnya, Rabu (14/4).

Untuk kegiatan ini, pengumpulan dana dilakukan secara informal melalui gotong royong demikian pula pembagiannya. Ada puluhan alumni yang terlibat dan ikut aktif dalam kegiatan Berbagi Tiap Hari ini.

Mereka berbagi tugas mulai dari penggalangan dana, belanja barang kebutuhan untuk dibagikan hingga mendistribusikan bingkisan Ramadhan. Selain kegiatan ini, Yayasan Alumni Smandel (YAS) 85 juga secara rutin memberikan sumbangan pendidikan kepada putra putri dari alumni SMA 8 Angkatan 1985 yang telah meninggal.

"Beberapa dari mereka berhasil hingga kuliah di Perguruan Tinggi di dalam maupun luar negeri," tambah Kiky yang juga pengurus YAS 85.

Selain kegiatan sosial, alumni SMA 8 Angkatan 85 juga aktif menyelenggarakan forum diskusi berbagi pengalaman profesional maupun sosial dan keagamaan dalam rangka saling belajar.

Di bulan Ramadhan ini acara diskusi dilakukan setiap hari Sabtu menghadirkan alumni dari bermacam profesi. SMA Negeri 8 Jakarta adalah salah satu SMA favorit di Jakarta yang alumninya berkiprah di banyak bidang baik sipil maupun militer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement