Kamis 15 Apr 2021 01:47 WIB

Muslimah Tatar Buka Sekolah Pole Dance Pertama di Rusia

Muslimah Tatar di kota Kazan, Rusia telah membuka sekolah Pole Dance.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
 Seorang muslimah berjalan di sepanjang jalan dekat masjid dan toko yang menjual literatur Muslim di sudut kota Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)
Seorang muslimah berjalan di sepanjang jalan dekat masjid dan toko yang menjual literatur Muslim di sudut kota Kazan, ibukota Tatarstan Rusia. (Roman Kruchinin/Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, KAZAN -- Seorang Muslimah Tatar di kota Kazan, Rusia telah membuka sekolah Pole Dance (tari tiang) di negara itu. Meskipun didukung oleh imam masjid terdekat, inisiatif tersebut telah menimbulkan kontroversi di wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

Kazan adalah ibu kota Tatarstan, republik yang mayoritasnya Muslim, lokasinya sekitar 800 km di timur Moskow. Wilayah ini terkenal dengan sejarah budayanya yang kaya, yang menggabungkan tradisi Rusia dengan warisan Tatar.

Baca Juga

Berbicara kepada stasiun berita lokal Tatarstan 24, Leysan Dauletova mengungkapkan bahwa dia menemukan celah di pasar saat merasa tidak nyaman di sanggar tari yang sering dikunjungi pria, seperti ayah yang menjemput anak mereka.

Studio baru Dauletova memiliki aturan yang membuatnya cukup unik, jendela tertutup, tidak ada video dan kunjungan pria.

"Saya sampai pada kesimpulan bahwa saya ingin menciptakan kondisi yang nyaman bagi perempuan Muslim, yang bisa berlatih tanpa mengintip," jelasnya, dilansir dari laman RT News, Rabu (14/4).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement