Rabu 14 Apr 2021 19:43 WIB

Seluruh Calon Jamaah Haji Lansia Salatiga Telah Divaksinasi

Vaksinasi bagi calon jamaah haji diprioritaskan untuk lansia.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Ani Nursalikah
Seluruh Calon Jamaah Haji Lansia Salatiga Telah Divaksinasi. Ilustrasi
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Seluruh Calon Jamaah Haji Lansia Salatiga Telah Divaksinasi. Ilustrasi

IHRAM.CO.ID, SALATIGA -- Sebanyak 112 orang dari 180 calon jamaah haji asal Kota Salatiga, Jawa Tengah telah mendapatkan vaksinnasi Covid-19. Mereka merupakan jamaah kelompok lanjut usia (lansia).

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Salatiga Retno Woro Widati mengatakan total jamaah haji asal Kota Salatiga yang telah mendaftar dan melakukan pembayaran untuk diberangkatkan tahun ini mencapai 180 orang.

Baca Juga

“Sesuai petunjuk Dinas Kesehatan Kota Salatiga, sejauh ini baru 112 orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dari total 180 orang calon jamaah haji,” katanya, Rabu (14/4).

Ia menambahkan, untuk program vaksinasi bagi calon jamaah haji, memang diprioritaskan terlebih dahulu bagi calon jamaah lansia. Selebihnya, calon jamaah haji yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 harus menunggu pengiriman vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

“Karena sampai dengan saat ini, jumlah vaksin Covid-19 yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Salatiga, jumlahnya masih sangat terbatas,” katanya.

Retno juga menyampaikan, untuk data jumlah calon jamaah haji kota Salatiga yang akan diberangkatkan ke tanah suci masih dapat bertambah atau berkurang. Ia menyebutkan, untuk calon jamaah yang rencananya bakal diberangkatkan pada musim haji 2020 lalu mencapai 188 calon jamaah haji. Tetapi sampai sekarang masih tersisa 177 orang.

“Berkurangnya jumlah calon jamaah haji tersebut dikarenakan sebagian dari calon jamaah haji tersebut sudah meninggal dunia dan beberapa di antaranya juga mengundurkan diri (membatalkan) karena alasan tertentu,” katanya.

Terkait dengan rencana kenaikan biaya haji, sementara ini Kantor Kemenag Kota Salatiga masih menunggu petunjuk teknis serta surat resmi dari Kementerian Agama (Kemenag). “Prinsipnya, kami di daerah masih menunggu petunjuk teknis dari Pusat. Oleh karena terkait dengan kebijakan lebih lanjut atas rencana kenaikan biaya haji tersebut kami belum bisa memberikan keterangan lebih banyak,” ujar Retno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement