REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi positif Umaru Takaeda berkolaborasi dengan Ustaz Derry Sulaiman merilis single religi “Tawakal,” Rabu (14/4). Lagu dengan musik Melayu itu menceritakan tentang bagaimana sebaiknya manusia menyerahkan segala masalah kepada Allah SWT.
“Lagu ini ada dua tahun lalu, belum bikin musiknya dan arahnya, tapi musiknya akan Melayu, tapi belum tahu arahnya apakah nyanyi sendiri atau duet,” kata Takaeda dalam virtual release session "Tawakal," Rabu (14/4).
Dia menjelaskan lagu “Tawakal” itu bercerita tentang anjuran menyerahkan diri kepada Allah SWT, dengan meyakini ketentuannya dan berserah diri sesuai arah Yang Maha Kuasa. Poin lagu itu adalah ketika seseorang sibuk mengeluhkan masalahnya, justru dia tak akan mendapat apa-apa.
“Dengan bertawakal, kita berpositif thinking ke Allah SWT, kita bisa kerjakan banyak hal, salah satunya bisa jadi rezeki. Hidup kita harus tawakal, karena kita tak bisa apa-apa,” ujar Takaeda.
Takaeda menjelaskan lagu “Tawakal” dibuat hanya dalam waktu dua jam, tetapi belum ada musiknya. Kemudian, dia menyimpannya terlebih dahulu karena ingin menjadikan lagu itu menjadi sesuatu yang istimewa.
“Saya pikir kalau lagu ini rilis, maka musiknya harus keren. Bagaimana caranya anak zaman now suka musik melayu. Musik melayu itu susah sekali. Ini musik tersulit yang pernah saya bikin. ini real melayu,” kata Takeda.
Terkait kolaborasi dengan Ustaz Derry Sulaiman, Takaeda mengatakan selama ini sudah sering nyanyi bareng dengan Ustaz Derry. Namun, “Tawakal” menjadi lagu pertama, di mana keduanya memutuskan masuk ke dapur rekaman Megah Music.
“Kalau dulu konser religi, setiap nyanyi sering berdua, tapi tak pernah rekaman. Memang berjodohnya lagu ini dengan Ustaz Derry, terutama karena orang Minang yang dekat dengan budaya Melayu,” ujar dia.
Ustaz Derry mengamini bahwa sudah sejak lama dirinya dan Takaeda ingin mengeluarkan karya bersama. Meskipun banyak lagunya yang digarap oleh Takaeda, tetapi belum pernah rekaman bersama-sama.
Lagu “Tawakal” dengan musik Melayu dirasa cocok untuk kolaborasi keduanya, karena berasal dari satu kampuang di Minangkabau. “Saya langsung oke saja, apalagi lagunya syair tawakal. Tak ada hambatan apa-apa,” kata Ustaz Derry.
Baginya, lirik lagu “Tawakal” itu tausiah yang disenandungkan, berupa kebaikan dan nasihat. Nadanya juga familiar di telinga masyarakat Indonesia. “Kalau didengarkan, orang bilang banyak mirip ini-itu, karena ini melodi tradisional. Yang penting kita menyampaikan pesan dengan gaya kita,” ujar Ustaz Derry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
