REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengeklaim keluarganya suka menonton gelandang bintang N'Golo Kante. Pria Prancis itu telah berjuang dengan masalah cedera di klub Stamford Bridge selama beberapa musim terakhir.

Tapi dia membuat perubahan saat melawan Porto di leg kedua perempat final Liga Champions, bermain 90 menit dan membantu tim maju ke semifinal. "Kami mengambil risiko tapi kami tahu bahwa mungkin inilah saatnya," kata Tuchel tetang memainkan Kante, dikutip dari Tribal Football, Rabu (14/4).

"Mungkin itu bukan risiko, tapi karena situasi kami menempatkannya di lapangan dan berharap dia memiliki energi selama 90 menit," tambahnya.

Menurutnya Kante tampil luar biasa. Tuchel melihatnya seperti satu setengah atau dua pemain dalam satu orang. Semua orang yang melihatnya untuk pertama kali pasti mencintainya. "Semua keluarga saya mencintainya ketika mereka menonton pertandingan kami sekarang. Sangat menyenangkan memilikinya," kata Tuchel.

Kante memenangkan begitu banyak bola, dan pada saat yang sama memberikan semua orang kepercayaan diri lebih. Selain itu, Tuchel mengaku ini berawal dari apa yang terjadi terhadap Mateo Kovacic sehingga tim terpaksa menurunkan Kante.

"Kami tidak yakin apakah N'Golo akan mulai hari ini jika kami memiliki semua orang yang tersedia, tetapi juga, itu sempurna. Sekarang saatnya untuk pulih," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika