Dalal Abdel Kader menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
Dalal Abdel Kader besiap sebelum menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
Dalal Abdel Kader menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
Dalal Abdel Kader menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
Dalal Abdel Kader menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
Dalal Abdel Kader menabuh gendang untuk membangunkan warga untuk bersahur. Setiap hari dia berjalan mengelilingi lingkungan tempatnya tinggal sejak tengah malam hingga menjelang tiba saat bersahur. (FOTO : REUTERS/Hayam Adel)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Hajah Dalal Abdel Kader, wanita Kairo menjadi Mesaharati sejak 2011. Mesaharati sebutan bagi penabuh tambur untuk membangunkan warga saat bersahur. Dalal menggantikan adiknya yang meninggal sebagai mesaharati.
Kebanyakan tugas ini dilakukan oleh kaum pria. Namun dalal tidak canggung dalam menjalankan tugas ini. Dalal keluar rumah sejak tengah malam. Berjalan berkeliling lingkungan tempatnya tinggal hingga menjelang subuh.
sumber : REUTERS
Ikuti Whatsapp Channel Republika
