Rabu 14 Apr 2021 14:33 WIB

Pandemi tak Pengaruhi Peluang Ekspor Rajungan di Jateng

Ganjar melepas ekspor berbagai produk perikanan 584,54 ton dengan nilai Rp 52 miliar.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Nelayan mengumpulkan hasil tangkapan rajungan (ilustrasi).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Nelayan mengumpulkan hasil tangkapan rajungan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ekspor komoditas perikanan, khususnya rajungan asal Jawa Tengah, tidak terkendala oleh situasi sulit akibat pandemi Covid-19. Bahkan komoditas rajungan asal Jawa Tengah menjadi komoditas ekspor di Amerika Serikat.

Hal ini terungkap saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melepas ekspor berbagai komoditas perikanan Jawa Tengah ke negara tujuan Amerika Serikat, Jepang, dan Cina dan launching  yang dilaksanakan di Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 di Kantor Balai KIPM Semarang, Rabu (14/4).  

Dalam acara pelepasan bertajuk ‘Indonesia Satu Ekspor’ tersebut, Ganjar menyempatkan berdialog dengan salah seorang eksportir dan menanyakan beberapa hal terkait aktivitas ekspornya selama masa pandemi Covid-19.

"Bu, Jenengan ekspor napa (Anda ekspor apa)? Lalu selama pandemi ini bagaimana kegiatan ekspornya, berpengaruh banget nggak?" kata Gubernur kepada pemilik PT PAN Putra Samudera, salah satu eksportir rajungan.

"Alhamdulillah, selama pandemi Covid-19 setahun terakhir, ekspor rajungan sama sekali tidak mengalami penurunan, bahkan tetap berjalan dan diminati di Amerika Serikat," jawab perempuan tersebut. "Selain rajungan, produk perikanan dan kelautan seperti surimi dari Indonesia juga diminati oleh negara- negara besar di Eropa dan Amerika Serikat,” katanya menambahkan.

Mendengar jawaban ini, Gubernur Jawa Tengah pun segera merespons. Jika bisa dilakukan pembinaan sampai kepada para nelayan, maka dampaknya akan baik bagi perekonomian di sektor pelaku perikanan, khususnya para nelayan.

"Maka tadi kita sampaikan industrinya jalan, suplainya dari nelayannya, nelayan dibina sehingga nanti saya bayangkan area-area di nelayan itu bukan kemiskinan yang terlihat. tetapi kemakmuran," kata Gubernur.

Sementara itu, pada kesempatan kali ini, Ganjar melepas ekspor berbagai produk perikanan sebanyak 584,54 ton dengan nilai ekspor mencapai Rp 52 miliar. Berbagaai produk perikanan dan kelautan asal Jawa Tengah tersebut dilepas ke negara tujuan ekspor, seperti Amerika serikat, Jepang dan ke negara Cina.

Pelaksanaan pelepasan ekspor hari ini, merupakan penanda kebangkitan dari ekspor berbagai produk perikanan di Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga mengapresiasi karena banyak pengusaha yang memproduksi ikannya dengan kualitas tinggi.

Memang masih ada kendala transportasi dan di beberapa negara masih tertutup bagi aktivitas ekspor- impor. Tetapi ikhtiar yang dilakukan oleh kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut bisa tetap bertahan di tengah situasi pandemi.

"Mudah-mudahan ekspor berbagai komoditas perikanan dan hasil laut asal Jawa Tengah ini bisa menjadi penyemangat dan mampu menginspirasi berbagai produk unggulan Jawa tengah lainnya dalam menembus pasar internasional," katanya.

Terpisah, Kepala BKIPM Semarang, Gatot Raden Perdana menambahkan, total produk komoditas perikanan Jawa Tengah yang dilepas ini mencapai 584 ton. Produk perikanan dan kelautan dari Jawa Tengah tersebut bakal diekspor selama kurun waktu 12 hingga 17 April 2021.

Produk perikanan yang diekspor tersebut, berasal dari 11 perusahaan unit pengolahan ikan (UPI) yang ada di Provinsi Jawa Tengah. "Diharapkan, ke depan kegiatan ekspor produk perikanan asala Jawa Tengah ini tetap berjalan dengan baik, dengan sinergi yang ada," katanya.

Termasik, lanjut Gatot, para para pelaku usaha perikanan di Jawa Tengah juga mematuhi berbagai ketentuan dan regulasi yang dipersyaratkan.

Adapun negara tujuan pada pelepasan ekspor hasil perikanan kali ini antara lain meliputi Amerika Serikat, Jepang, Cina, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Singapura.” Untuk Komoditinya Rajungan adalah unggulan dan jadi primadona di Amerika Serikat," ujar Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement