Rabu 14 Apr 2021 14:11 WIB

Ini Titik Pasar Pabukoan di Kota Padang Panjang

Pembeli dan penjual yang bertransaksi di pasar pabukoan harus menaati prokes.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdakop UKM) Kota Padang Panjang, Arpan, mengatakan ada beberapa titik Pasar Pabukoan (pasar dengan menu untuk berbuka) di Padang Panjang.
Foto: republika/
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdakop UKM) Kota Padang Panjang, Arpan, mengatakan ada beberapa titik Pasar Pabukoan (pasar dengan menu untuk berbuka) di Padang Panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdakop UKM) Kota Padang Panjang, Arpan, mengatakan ada beberapa titik Pasar Pabukoan (pasar dengan menu untuk berbuka) di Padang Panjang. Di antaranya di Gang Kecap, Kelurahan Pasar Baru, terminal angkot Kelurahan Pasar Usang dan Pasar Kuliner di Lapangan Kantin.

Arpan menyebut pemerintah kota (pemkot) memfasilitasi pasar pabukoan untuk memudahkan masyarakat mengakses kuliner Ramadhan sekaligus meningkatkan perekonomian pegiat UMKM.

"Tahun lalu, kita tidak ada pasar pabukoan dikarenakan awal masa pandemi. Namun untuk Ramadhan kali ini, kita sudah menyiapkan pasar pabukoan yang strategis dan memudahkan masyarakat mencari menu untuk berbuka," kata Arpan, Rabu (14/4).

Arpan menekankan kepada masyarakat pedagang dan pembeli yang bertransaksi di pasar pabukoan, supaya dapat mematuhi protokol kesehatan. Pemkot Padang tak ingin keramaian di pasar pabukoan memperburuk penularan covid-19.

 

Pada kesempatan berbeda, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyebut pihaknya telah mempersiapkan beberapa tenda untuk mendukung aktivitas jual beli kuliner masyarakat. Tenda-tenda tersebut dibeli melalui dana bantuan recovery ekonomi dari pemerintah pusat.

Jumlah tenda ada sekitar 98 buah tenda yang tersebar di beberapa titik di Kota Padang Panjang. Di antaranya, Pasar Pusat, Pasar Kuliner, Pasar Usang ini, Islamic Center, Masjid Taqwa dan di beberapa tempat lainnya.

"Semoga pasar pabukoan selama Ramadhan dapat menguntungkan para pedagang. Yang penting dijaga protokol kesehatan," ujar Fadly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement