Rabu 14 Apr 2021 13:26 WIB

Ini Alasan Dasco Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Nusantara

Dasco bantah Vaksin Nusantara masih kontroversi karena belum dapat izin BPOM.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan alasan dirinya mau menjadi relawan Vaksin Nusantara adalah untuk mendukung vaksin produksi anak bangsa. Apalagi, beberapa negara juga telah mengeluarkan kebijakan embargo vaksin.

"Karena itu, kita harus support vaksin vaksin yang ada, kita tahu juga bahwa ada vaksin vaksin mandiri," ucapnya di RSPAD, Jakarta, Rabu (14/3).

Baca Juga

Dasco beserta beberapa sejumlah tokoh dan anggota dewan menyambangi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/3) pagi. Dasco mengatakan, ia hadir ke RSPAD adalah untuk melakukan pengambilan sampel darah.

"Hari ini saya sudah mengambil sampel darah untuk diolah selama 7 hari untuk dijadikan vaksin nusantara yang kemudian nanti akan dimasukkan ke dalam tubuh saya dalam 7 hari kedepan," kata Dasco.

Dasco juga membantah Vaksin Nusantara masih menyisakan kontroversi lantaran belum mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dasco mengeklaim BPOM telah mempersilakan peneliti Vaksin Nusantara untuk memulai uji klinis fase ini.

Selain itu dalam rapat kerja dengan komisi IX, Dasco juga menyebut BPOM  sudah menyetujui fase II tersebut. Ia juga mengatakan DPR  memiliki hasil notulensi rapat dengan BPOM.

"Jadi saya pikir hal-hal yang tidak perlu dipermasalahkan tidak perlu dipermasalahkan," tuturnya.

Sejumlah anggota dewan yang hadir di RSPAD diantaranya Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Anggota Komisi VI DPR Adian Napitupulu. Hadir juga mantan Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement