REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Apple menghadapi kekurangan pasokan display generasi berikutnya diharapkan akan untuk menjadi sorotan iPad Pro tingkat atas Apple Inc mendatang. Bloomberg melaporkan ada masalah produksi layar yang dapat menyebabkan kekurangan pasokan awal iPad Pro.
Raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino, California ini berencana untuk memamerkan teknologi layar MiniLED baru di iPad Pro 12,9 inci yang akan diumumkan pada paruh kedua April.
Namun, pemasok luar negeri perusahaan itu menghadapi hasil produksi yang buruk, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya yang membahas masalah-masalah sensitif. Setidaknya salah satu pembuat MiniLED harus menghentikan produksi baru-baru ini sebagai dampaknya.
Dilansir dari Bloomberg, Selasa (13/4), Apple masih berniat untuk mengumumkan tablet iPad Pro yang diperbarui dalam dua ukuran pada awal bulan ini. Layar MiniLED yang akan meningkatkan rasio kontras dan memberikan gambar yang lebih cerah, akan eksklusif untuk model 12,9 inci yang lebih mahal.
Masalah produksi dapat berarti iPad Pro yang lebih besar akan dikirimkan nanti dan tersedia dalam jumlah terbatas untuk memulai, kata orang-orang.
Bloomberg News melaporkan bulan lalu bahwa Apple bersiap untuk debut iPad Pro baru pada April. Seorang juru bicara Apple menolak berkomentar.
Pemasok yang berbasis di Taiwan Ennostar Inc., General Interface Solution Holding Ltd. dan Taiwan Surface Mounting Technology Corp adalah di antara penyedia utama teknologi MiniLED.
Model iPad Pro baru akan menjadi peluncuran perangkat keras besar pertama Apple pada 2021 dan akan menambah lini produk yang telah berkinerja sangat baik karena semakin banyak orang yang bekerja dan belajar dari rumah. Di luar tampilan baru, Apple berencana untuk menambahkan prosesor yang jauh lebih cepat yang setara dengan chip M1 khusus di Mac terbarunya, port USB-C yang lebih cepat yang kompatibel dengan berbagai aksesori dan monitor serta kamera yang ditingkatkan.
iPad menghasilkan pendapatan 8,4 miliar dolar AS untuk Apple selama kuartal liburan tahun 2020, terbesar sejak 2014. Saat siswa dan pekerja mulai kembali ke sekolah dan kantor secara bertahap, Apple akan bertaruh pada model iPad yang ditingkatkan untuk mempertahankan minat pada lini tabletnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
