IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- TNI menyebut ada sembilan pegawai Bandara Aminggaru di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang terjebak di tempat kerjanya seusai aksi pembakaran helikopter serta penembakan oleh kelompok bersenjata.
Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengakui hingga kini aparat keamanan gabungan belum bisa mendekat ke wilayah Bandara Aminggaru.
"Kesembilan orang pegawai belum dapat dievakuasi. Tapi dalam kondisi aman dengan penjagaan masyarakat serta Orang Asli Papua setempat," jelas Joni melalui pesan singkat pada Selasa (13/4), seperti Anadolu Agency.
Sebelumnya, kelompok bersenjata di Papua membakar helikopter milik PT Ersa Earsten Aviation di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, ujar Kepolisian Daerah (Polda) Papua pada Senin.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pembakaran dilakukan pada Minggu malam sekitar pukul 20.20 WIT (Waktu Indonesia Timur).
"Personel TNI-Polri langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku," jelas Ahmad Musthofa Kamal kepada Anadolu Agency melalui pesan singkat.
"Sebelum membakar bagian depan helikopter kelompok itu juga memecahkan kaca depan," tambah dia.