Rabu 14 Apr 2021 00:27 WIB

Ini Bocoran Foto Adegan dari Film Buya Hamka

Salah satu aktor Vino Bastian akan memerankan sosok Buya Hamka.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andi Nur Aminah
Foto adegan dari film Buya Hamka.
Foto: Dok Falcon Pictures dan Starvision
Foto adegan dari film Buya Hamka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Buya Hamka, yang mengangkat kisah ulama kenamaan Indonesia Buya Hamka, telah menyelesaikan proses syuting. Rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision kini merilis foto-foto first look dari film.

Salah satu foto menampilkan aktor Vino Bastian yang memerankan sosok Buya Hamka. Karena berperan sebagai Hamka muda dan tua, Vino harus menggunakan prostetik dalam sejumlah adegan pada film yang syuting di Mesir dan Indonesia itu.

Baca Juga

Vino menyampaikan peran sebagai Buya Hamka sudah dia dapat sejak 2017, namun butuh waktu lama agar produksi film bisa direalisasikan. Vino melakukan tes riasan berulang guna mendukung prostetiknya. Dia juga mengungkap proses seleksi.

"Jadi proses casting-nya itu enggak cuma ketemu terus dapat, tapi ada tes lagi. Saya juga pernah dites untuk baca Al-quran. Semuanya saya rasa untuk mencapai level lebih tinggi ya usahanya lebih besar, lebih banyak," ungkap Vino lewat pernyataan resminya.

 

Lawan main Vino, Laudya Chintya Bella, yakin film Buya Hamka akan menjadi karya epik yang terus dikenang. "Bukan hanya satu-dua tahun dikenang, tapi sampai anak cucu nanti film ini tetap ada. Film ini benar-benar film sejarah," kata Laudya.

Sinema dibintangi pemeran lintas generasi. Selain Vino dan Laudya, tampil pula Mawar De Jongh, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Mathias Muchus, Wafda, Rey Bong, Anjasmara, Beby Tsabina, dan masih banyak lagi.

Aktris Desy Ratnasari yang memerankan tokoh Safiyah, mengaku agak kesulitan karena harus berbicara dengan dialek Padang. "Tantangan bahasa pasti saya alami di film ini. Tapi beruntung saya diberi dua pelatih bahasa yang mengajari dialek dan bahasa Padang kepada kami selama syuting," ujarnya.

Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi, lega karena telah menyelesaikan film. Ada banyak cerita dalam proses pembuatannya. "Kurang lebih 65 hari syuting, film paling lama yang pernah saya buat selama karier saya sebagai sutradara mulai 2015 bersama Starvision dan ketika bergabung dengan Falcon pada 2018," tutur Fajar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement