Rabu 14 Apr 2021 06:58 WIB

4 Cara Agar Gigi Sehat Selain Menyikatnya

Jaga kesehatan gigi dan mulut tak cukup hanya dengan menyikatnya.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Jaga kesehatan gigi dan mulut tak cukup hanya dengan menyikatnya.
Foto: www.freepik.com
Jaga kesehatan gigi dan mulut tak cukup hanya dengan menyikatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- American Dental Association mencatat bahwa sepertiga orang dewasa AS memiliki masalah dengan kesehatan mereka. Mulai dari sakit akibat gigi berlubang, gusi bengkak, hingga bau mulut. Karena itulah, penting untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Profesor di UCSF School of Dentistry di San Francisco, Benjamin W Chaffee mencatat bahwa kesehatan mulut adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara menyeluruh. Seseorang dengan masalah mulut misalnya, diindikasikan dengan kondisi lain seperti diabetes.

Baca Juga

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak bisa dilakukan dengan hanya menyikat dan membersihkan gigi secara teratur. Berikut beberapa strategi lain untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut seperti dilansir dari laman Eating Well pada Selasa (13/4).

 

1. Jangan merokok dan nge-vape

Meskipun vaping tidak seberbahaya rokok, namun rokok elektrik masih menghasilkan racun seperti nikotin yang dapat menghambat aliran darah dan mengganggu proses penyembuhan alami gusi.

Sebuah studi baru-baru ini oleh para peneliti Universitas Connecticut menemukan bahwa pengguna rokok elektrik 76 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit gusi dan 67 persen lebih rentan terhadap keropos tulang mulut daripada orang yang tidak pernah.

 

2. Konsumsi makanan kaya serat

Jika Anda termasuk dari 25 persen orang yang melawan bau mulut (alias halitosis), Anda harus mulai memperhatikan apa yang Anda makan. Karena makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada bau mulut Anda.

Sebuah penelitian kecil di Swiss menemukan bahwa orang yang makan roti gandum berserat tinggi dan apel memiliki halitosis yang jauh lebih sedikit selama 21⁄2 jam sesudahnya, dibandingkan mereka yang makan roti putih dan saus apel rendah serat. 

"Makanan berserat tinggi biasanya perlu lebih banyak dikunyah, jadi diduga makanan tersebut lebih mampu menghilangkan bakteri bau yang tertinggal di lidah dan gigi Anda," demikian kata studi tersebut.

 

3. Kelola stres

Seseorang yang bisa mengelola stres dengan baik lebih mungkin memiliki gigi sehat. Merilis stres bisa mencegah gigi bergesekan dan rahang mengatup, serta rasa sakit, sakit kepala, dan kerusakan enamel yang dapat ditimbulkannya.

Angelina R Sutin, seorang profesor ilmu perilaku dan kedokteran sosial di Florida State College of Medicine, merekomendasikan Anda untuk menulis. Menurut dia, menulis setiap hal yang dirasakan dan dialami bisa membantu merilis stres.

 

4. Seduh teh

Menyeruput teh tanpa pemanis, terutama teh hijau, hitam atau oolong, dinilai lebih efektif daripada air putih dalam membasmi bakteri penyebab gigi berlubang. Hal itu diungkap sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Oral Biology.

"Teh adalah sumber fluorida alami dan mengandung polifenol, senyawa yang menghambat bakteri plak dan kemampuannya menghasilkan asam di mulut," kata Christine D Wu, profesor kedokteran gigi anak di University of Illinois di Sekolah Tinggi Kedokteran Gigi Chicago.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement