Rabu 14 Apr 2021 00:54 WIB

3 Alasan Vaksinasi Bukan Jaminan Bebas Covid-19

Pakar sebut orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tetap bisa tertular virus Covid-19.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Pakar sebut orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tetap bisa tertular virus Covid-19.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pakar sebut orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tetap bisa tertular virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS Dr Anthony Faucy kembali menyatakan bahwa orang yang sudah divaksin Covid-19 tetap bisa tertular Covid-19. Fenomena tersebut ia sebut sebagai "breakthrought infections". 

Breakthrought infections atau kegagalan vaksin adalah ketika seseorang tertular infeksi meskipun sudah divaksinasi. Sebab sebagian besar vaksin tidak 100 persen manjur atau efektif menghadang virus. Untuk mengetahui alasannya lebih lanjut, simak penjelasan Fauci berikut.

Baca Juga

 

1. Kegagalan vaksin primer

Kegagalan vaksin utama terjadi ketika imun tubuh tidak merespon vaksin, sehingga tubuh tidak meningkatkan respon kekebalan tubuh.

"Respon tubuh terhadap vaksin dipengaruhi oleh sejumlah alasan. Antara lain status kekebalan, status kesehatan, panjangnya masa pengobatan, atau ada yang salah dengan komposisi pengiriman penyimpanan vaksin," kata Fauci seperti dilansir dari laman Eat This, Not That pada Selasa (13/4).

 

2. Kegagalan vaksin sekunder 

Kegagalan vaksin sekunder terjadi karena kekebalan memudar. Dalam kasus ini, kekebalan tubuh bisa memudar seiring berjalannya waktu. Alasan ini lah yang menjadi dasar mengapa kita harus mendapatkan vaksinasi flu setiap tahun.

 

3. Vaksin bisa gagal karena strain baru

Fauci menjelaskan bahwa vaksin mungkin tidak efektif, karena adanya mutasi Covid-19. Contoh kasus yang dipaparkan Fauci adalah influenza, dimana virusnya dengan cepat dan berpindah secara genetik dari musim ke musim.

Ia kemudian menegaskan bahwa tidak ada yang percuma dari vaksinasi Covid-19. Sebab, jika suatu vaksin gagal melindungi dari infeksi, ia sering kali melindungi dari penyakit serius. Dan pada dasarnya tidak ada kematian atau rawat inap pada individu yang telah divaksinasi.

"Jika Anda divaksinasi, tidak diragukan lagi, Anda cenderung tidak terkena flu. Tetapi bahkan jika Anda terserang flu dan jatuh sakit, vaksinasi dapat mengurangi keparahan dan durasi penyakit dan dapat membantu Anda keluar dari masalah," tegas dia.

Fauci pun kembali mengingatkan setiap individu untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Dengan selalu memakai masker jika di keramaian, menjaga jarak sosial, rutin mencuci tangan pakai sabun atau mengenakan hand sanitizer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement