REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo diduga melampiaskan kekesalannya setelah laga melawan Genoa pada Ahad (11/4) lalu. Meski menang 3-1 dari Gelona, Ronaldo gagal mencetak gol pada laga tersebut.
Tiga gol tersebut berasal dari Dejan Kulusevki, Alvaro Morata dan Weston McKennie. Namun reaksi Ronaldo menarik perhatian media karena dia melepas jersey usai wasit meniup peluit akhir.
Dilansir dari laman Goal, Ronaldo melempar jersey ke arah sisi lapang hingga akhirnya jerseynya diambil oleh seorang ball boy. Alih-alih perdebatan soal Ronaldo yang melampiaskan rasa frustasinya, ternyata jersey itu merupakan hadiah untuk ball boy tersebut.
Beberapa pekan lalu Ronaldo menjadi pusat perhatian setelah melemparkan ban kaptennya setelah golnya untuk Portugal dianulir. Hasil itu membuat Portugal imbang saat berhadapan dengan Serbia di kualifikasi Piala Dunia.
Pelatih Juventus, Andre Pirlo pun turut membela Ronaldo atas sikapnya tersebut. Namun tanggapan Pirlo membuat spekulasi tentang sikap Ronaldo semakin besar.
"normal jika dia ingin mencetak gol. Terutama melihat bahwa pertandingan telah berjalan dengan cara tertentu. Itu adalah bagian dari sikap para juara yang selalu ingin meninggalkan jejak mereka," kata Pirlo.
Meski tidak mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol, Ronaldo telah memberikan penampilan yang baik untuk Juve. Dia berkontribusi pada gol Morata pada menit 22.
Saat itu Ronaldo melakukan tendangan langsung ke gawang meski masih memantul di tiang, namun hal itu membuat Morata mengeksekusi bola muntah itu dengan sangat baik. Ronaldo pun melakukan enam tembakan sepanjang pertandingan, menjadi yang terbanyak di antara pemain lain di lapangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
