Selasa 13 Apr 2021 15:57 WIB

BSI Targetkan Penyaluran FLPP Rp 2 Triliun Tahun Ini

BSI tercatat telah menyalurkan senilai Rp 4,49 triliun sejak 2012 untuk 38 ribu unit

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
Bank Syariah Indonesia
Foto: BSI
Bank Syariah Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia menargetkan penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) senilai Rp 2 triliun pada 2021. BSI tercatat telah menyalurkan senilai Rp 4,49 triliun sejak 2012 sebagai ex-legacy dari BRI Syariah dan BNI Syariah yang juga menyalurkan FLPP sebelumnya.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar menyampaikan, BSI tetap fokus dan berkomitmen untuk menggarap segmen konsumer, termasuk FLPP. Penyaluran sejak 2012 senilai Rp 4,49 triliun untuk sekitar 38 ribu unit rumah.

"Tahun ini 2021 kita mengemban tugas salurkan untuk 14.100 unit rumah senilai Rp 2 triliun," katanya, Selasa (13/4).

Menurutnya, pembiayaan FLPP tumbuh positif dengan kualitas terjaga baik hingga Maret 2021. Per 31 Maret 2021, outstanding FLPP yakni sekitar 42 ribu rumah.

Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin berharap BSI segera menyalurkan target FLPP-nya. Hingga bulan keempat ini, BSI baru menggunakan 10 persen dari kuota totalnya yakni Rp 2 triliun.

Pada tahun ini, PPDPP menargetkan penyaluran FLPP total sebesar Rp 19,1 triliun untuk sekitar 157.500 unit rumah. Realisasi hingga April 2021 yakni sekitar 31.361 unit senilai Rp 3,4 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement