Selasa 13 Apr 2021 12:19 WIB

Tawarih Di Masjidil Haram dan Nabawi Dengan Protokol Ketat

Protokol ketat pada sholat tarawih di Masjidil Haram dan Nabawi

Suasana jamaah  sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan 2021 di Masjidil Haram. Adanya pandemi maka sholat dilakukan dengan protokol ketat.
Foto: Arab News
Suasana jamaah sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan 2021 di Masjidil Haram. Adanya pandemi maka sholat dilakukan dengan protokol ketat.

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Umat Muslim di Arab Saudi melakukan sholat tarawih pertama di Dua Masjid Suci, yaitu Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Senin (12/4). Pelaksanaan sholat dilakukan di tengah langkah-langkah ketat pencegahan Covid-19.

Raja Salman mengeluarkan keputusan menyetujui sholat tarawih di masjid-masjid di seluruh Kerajaan selama bulan Ramadhan, Ahad (11/4) lalu. Tetapi, ia menekankan durasi pelaksanaannya dikurangi dan digabungkan dengan sholat Isya.

Dilansir di Arab News, Rabu (13/4), hanya jamaah yang sudah divaksinasi yang akan diizinkan memasuki Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Mereka yang tidak memiliki izin akan menghadapi denda besar dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengatakan telah meningkatkan operasi desinfeksi dan sterilisasi. Mereka juga akan mendistribusikan botol air zamzam sekali pakai ke aula, area umum, alun-alun, dan pengunjung secara umum.

Worshippers performed the first Tarawih prayer at the Prophet's Mosque in Madinah. (SPA)

Keterangan foto: Suasana jamaah sholat tarawih pada malam pertama Ramadhan tahun 2021 di Masjid Nabawi.

Pihak berwenang juga mengatakan telah merekrut lebih dari 100 personel untuk menyambut jamaah di pintu masuk. Nantinya, mereka akan mengarahkan jamaah ke tempat yang ditentukan dan memasang titik jaga jarak.

Kamera termal telah dipasang untuk mendeteksi suhu tubuh di antara mereka yang memasuki masjid. Di sisi lain, Kementerian Agama Islam menyatakan telah menyelesaikan semua persiapan terkait bulan suci umat Islam ini.

Program tersebut meliputi sejumlah proyek, yakni pendistribusian kurma melalui Islamic Center dan atase keagamaan di sejumlah negara dan inisiatif buka puasa Raja Salman di 16 negara. Tak hanya itu, akan diadakan kampanye pembatasan penyebaran virus Covid-19 di masjid, serta rangkaian kegiatan kuliah virtual sepanjang bulan suci Ramadhan. 

https://www.arabnews.com/node/1841876/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement