Selasa 13 Apr 2021 09:41 WIB

Kembali Tertekan, Harga Emas Antam Rp 924 Ribu per Gram

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam. ilustrasi
Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mengalami koreksi tipis, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi dalam tiga hari terakhir. Pada Selasa (13/4) ini, harga emas Antam dijual di level Rp 924.000 per gram, turun Rp 2.000 dari perdagangan Senin (12/4). Terhitung nyaris dua pekan ini, harga emas Antam tidak banyak bergerak di rentang Rp 920 ribu - Rp 930 ribu per gram. 

Namun secara umum pergerakan harga emas Antam saat ini masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. 

Baca Juga

Harga emas Antam pada hari ini berada di rentang yang sama dengan periode Mei-Juni 2020 lalu. Sementara itu, harga perak tidak bergerak di level Rp 12.650 per gram. 

Penurunan harga emas di pasar dalam negeri sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas yang turun didorong oleh kenaikan imbal hasil US Treasury sebagai respons optimisme terhadap pemulihan ekonomi. 

Dikutip Reuters, harga emas dunia turun 0,6 persen ke angka 1.732,14 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di angka 1.732,7 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement