Senin 12 Apr 2021 22:27 WIB

Lansia Diimbau Agar Ikut Vaksinasi Covid-19

Vaksin Covid-19 adalah aman, sudah direkomendasikan BPOM dan MUI

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Lansia berusia 102 tahun, Inna Wati yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Ahad (11/4/2021). Salah satu warga lanjut usia tertua di Indonesia mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam kondisi sehat dan berharap dapat memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.
Foto: Antara/Fauzan
Lansia berusia 102 tahun, Inna Wati yang menerima suntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Poris Plawad, Kota Tangerang, Banten, Ahad (11/4/2021). Salah satu warga lanjut usia tertua di Indonesia mengikuti vaksinasi COVID-19 dalam kondisi sehat dan berharap dapat memotivasi masyarakat untuk tidak takut mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau para lansia agar mengikuti program vaksinasi Covid-19. Ia pun meminta masyarakat membantu para lansia di keluarganya agar mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Bantu para lansia memahami bahwa vaksin Covid-19 adalah aman, sudah direkomendasikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan dan oleh Majelis Ulama Indonesia, dan manfaatnya besar sekali untuk melindungi lansia dan keluarga mereka," kata Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (12/4).

Reisa menyampaikan, orang tua memiliki hak untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Hal ini pun diatur dalam UUD maupun Deklarasi HAM PBB yang menyebutkan kesehatan merupakan hak dasar bagi semua manusia.

Karena itu, lanjutnya, meskipun lebih banyak lansia yang sudah tidak produktif, mereka tetap harus mendapatkan vaksinasi.“Meskipun lansia sudah tidak lagi pergi ke kantor atau dinas resmi, tapi masih produktif dalam hal menyumbangkan pemikiran mereka, menyumbangkan saran dan kemampuan mereka untuk memajukan keluarga, lingkungan, perusahaan, bahkan bangsa dan negara”, jelas Reisa.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement