Selasa 13 Apr 2021 03:06 WIB

Petinggi Barcelona Mulai Ragukan Kemampuan Koeman

Kekalahan Barcelona dalam laga El Clasico menjadi pemicunya.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Dewan Direksi Barcelona dikabarkan mulai bersitegang dengan pelatih Ronald Koeman. Kondisi ini disebut-sebut berpotensi memicu berakhirnya kiprah pelatih asal Belanda itu bersama tim utama Blaugrana. 

Dewan Direksi Barcelona mulai menyuarakan keraguan terhadap kemampuan mantan pelatih timnas Belanda tersebut. Keraguan ini muncul usai Blaugrana dibekap Real Madrid 1-2 pada laga El Clasico, Ahad (11/4) dini hari WIB. Akibat kekalahan tersebut, Lionel Messi dan kawan-kawan gagal memanfaatkan peluang memuncaki klasemen sementara La Liga Spanyol. Barcelona berada di posisi ketiga dan tertinggal dua poin dari Atletico Madrid yang memimpin dengan raihan 67 poin dari 30 laga. 

Baca Juga

"Ada keraguan dari Dewan Direksi Barcelona terhadap Koeman. Bahkan, sejumlah nama pelatih sebagai pengganti Koeman pada musim depan pun sudah mulai dibahas," tulis laporan La Sexta, seperti dilansir Football Espana, Senin (12/4). 

Ini juga diikuti sejumlah laporan dengan nada serupa dari Cadena Ser. Salah satu jaringan radio terbesar di Spanyol itu menyebut Dewan Direksi Barcelona tidak sepakat dengan pernyataan Koeman soal penyebab kekalahan Blaugrana dari Los Blancos. 

Usai laga tersebut, Koeman sempat melontarkan kritik keras pada kepemimpinan wasit, termasuk absennya intervensi VAR dalam insiden pelanggaran terharap Martin Braithwaite pada pengujung laga. Berkat keputusan wasit tersebut, Barcelona tidak mendapatkan hadiah tendangan penalti dan kehilangan peluang menyamakan kedudukan. 

"Kami memiliki nasib kurang beruntun di laga itu terutama dalam keputusan wasit VAR. Pelanggaran terhadap Braihtwaite jelas-jelas penalti. Wasit mungkin tidak melihatnya secara jelas, tapi harusnya ada VAR untuk situasi ini," tutur Koeman. 

Namun alasan Koeman ini agaknya tidak bisa diterima oleh para petinggi klub Katalunya tersebut. Dewan Direksi Barcelona menilai, kekalahan Barcelona di laga itu bukan semata-mata disebabkan oleh VAR ataupun keputusan wasit. 

Perbedaan pendapat ini bisa berimbas pada kelanjutan masa depan Koeman di Barcelona. Terlebih, Koeman sebenarnya bukanlah pelatih pilihan presiden anyar Barcelona Joan Laporta. Koeman dipercaya menukangi Barcelona pada awal musim ini, tepatnya pada Agustus 2020 silam. Eks pelatih Everton itu ditunjuk oleh Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartemou, yang akhirnya mengundurkan diri pada Oktober silam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement