Senin 12 Apr 2021 20:18 WIB

Peluru Nyasar Bangunkan Warga Kebon Jeruk pada Dini Hari

Polsek Kebon Jeruk masih menyelidiki asal proyektil peluru di rumah kontrakan warga.

Rep: Febryan A/ Red: Yudha Manggala P Putra
Proyektil peluru. Ilustrasi
Foto: Antara/Jojon
Proyektil peluru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah laporan terkait proyektil peluru nyasar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, beredar di media sosial. Pihak kepolisian mengkonfirmasi kebenaran laporan itu.

Laporan tersebut menyebutkan, sebuah proyektil peluru nyasar ke kontrakan milik Hanafi di RT 009/010 Kelurahan Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Senin (12/4) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kontrakan itu dihuni oleh Ahmad Maulana. Peristiwa itu membuat Maulana terbangun dari tidurnya. Selain itu, proyektil nyasar tersebut juga membuat plafon dan kursi plastik di rumahnya pecah.

"Pukul 05.30 WIB, Bapak Ahmad Maulana, sedang istirahat tidur kaget terdengar ledakan di samping kepalanya ada pecahan internit dan proyektil di lantai rumahnya yang mengakibatkan pelapon lubang dan meja plastik lubang," demikian bunyi laporan tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Pradita Yulandi mengkonfirmasi bahwa laporan itu benar. Pihaknya juga telah menerima laporan dan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

"Benar (kejadian proyektil peluru nyasar)," kata Pradita kepada wartawan, Senin (12/4).

Pradita menyebut, pihaknya masih menyelidiki kasus ini guna mengetahui arah datang proyektil tersebut. Pihaknya akan memeriksa semua saksi dan penghuni kontrakan. Termasuk siapa yang melepaskan tembakan itu.

"Masih kita dalami penyebabnya. Belum (diketahui siapa yang menembakan proyektil), kita masih lakukan penyelidikan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement