Puasa Mulai Esok, Ini Pesan Wapres kepada Masyarakat

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani

Senin 12 Apr 2021 19:35 WIB

Wakil Presiden Maruf Amin. Foto: Antara Wakil Presiden Maruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan masyarakat muslim di Tanah Air, setelah Pemerintah mengumumkan awal puasa mulai Selasa (13/4) esok. Wapres mengingatkan, Ramadhan kali ini merupakan tahun kedua di tengah pandemi Covid-19. Karenanya, ia berharap ibadah Ramadhan dilakukan dengan ikhtiar mencegah penularan dan mengakhiri pandemi Covid-19.

"Marilah kita sempurnakan segala ikhtiar lahiriah kita dalam mengatasi pandemi ini dengan memperbanyak ikhtiar batiniah melalui doa dan dzikir untuk senantiasa bermohon kehadirat Allah SWT," kata Wapres dalam keterangan resminya, Senin (12/4).

Wapres mengajak masyarakat terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan di Ramadhan ini, sebagai energi rohaniah yang memberi harapan dan optimisme musibah global ini segera diangkat oleh Allah SWT.

Ia juga mengajak semua masyarakat saling berbagi dan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadhan. Ini kata Ma'ruf, juga dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai orang yang paling dermawan pada setiap bulan Ramadhan.

Ia berharap Ramadhan kali ini Allah SWT memberi pertolongan agar semua masyarakat dapat segera bangkit dan keluar dari ujian pandemi Covid-19.

"Sekali lagi selamat menunaikan ibadah puasa dan berbagai ibadah lainnya di bulan suci ramadhan 1442 H, semoga ibadah dan amal sholeh kita serta doa kita diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT," katanya.

Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal Ramadhan 1442 Hijriyah/ 2021, bertepatan Selasa (13/4).  Penetapan ini disampaikan melalui sidang itsbat di Kantor Kemenag Jakarta Pusat oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam telekonferensi pers usai Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442 H, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama Jln MH Thamrin, Jakarta.

“Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadhan jatuh pada esok hari, Selasa, 13 April 2021,” kata Menag di Jakarta, Senin (12/4/2021).

Kesepakatan ini menurut Menag, diambil setelah peserta sidang mendengarkan pelaporan hasil rukyat (pemantauan) hilal dan memperhatikan perhitungan hisab (astronomis). "Keduanya saling memperkuat," jelas Menag.

Secara astronomis, pada hari pelaksanaan rukyat, 12 April 2021,  saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat dan 36 menit.

Data astronomis (hisab) ini kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan pada 88 titik di 34 provinsi di Indonesia.