Senin 12 Apr 2021 18:40 WIB

Inter Butuh 13 Poin Lagi untuk Segel Scudetto

Intter Milan mengalahkan Cagliari 1-0.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Gelandang Inter Milan Eriksen melepaskan tendangan ke gawang Cagliari, dalam laga Liga Italia, Ahad (11/4).
Foto: istimewa/tangkapan layar
Gelandang Inter Milan Eriksen melepaskan tendangan ke gawang Cagliari, dalam laga Liga Italia, Ahad (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan membutuhkan 13 poin lagi pada delapan pertandingan sisa Serie A Liga Italia untuk memastikan Scudetto musim 2020/2021, dilansir dari Football Italia. Nerazzuri baru saja menang 1-0 atas Cagliari, Ahad (11/4), sekaligus kemenangan ke-11 secara beruntun di Serie A.

Pasukan Antonio Conte kini berada di puncak klasemen dengan mengemas 74 poin, unggul 11 angka dari tim peringkat kedua AC Milan. Nerazzurri semakin dekat meraih Scudetto pertamanya sejak 2009/2009 sekaligus yang ke-19.

Baca Juga

Juara bertahan Juventus sepertinya akan gagal meraih gelar Serie A ke-10 secara beruntun setelah mereka kini duduk di posisi ketiga dan tertinggal 12 poin dari Inter. Bianconeri terpaut satu poin dari Milan di posisi kedua.

Inter sudah menunjukkan jadi penantang berat Juventus dalam perburuan Scudetto sejak musim lalu. Mereka finis di urutan kedua. Kegagalan itu kini hampir dibalaskan. Terakhir kali Inter meraih gelar tersebut ketika dilatih Jose Mourinho dan saat itu memenangkan treble winners.

Sebanyak 74 poin yang dikumpulkan Inter saat ini diraih dalam 30 pertandingan. Inter rata-rata mengemas 2,47 poin per pertandingan. Inter diprediksi akan cukup mudah mendapatkan 13 poin dalam delapan pertandingan terakhir.

Scudetto ini dinilai oleh surat kabar Il Corriere dello Sport sebagai langkah Inter melangkah ke jalan yang lebih baik pada masa depan setelah berhasil menghentikan dominasi Juventus. Surat kabar tersebut yakin Inter akan memenangkan Scudetto lagi musim depan.

Inter banyak berbenah dalam beberapa tahun terakhir. Kedatangan Conte dan sejumlah pemain top menciptakan wajah baru Inter. Mereka mampu bersaing di level domestik. Namun mereka belum berbicara banyak di level Eropa.

Krisis finansial yang menerpa pemilik Inter, Suning Grup, tak memengaruhi performa mereka di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement