Senin 12 Apr 2021 18:20 WIB

Mobil Listrik Buatan Itenas Dipamerkan di Hari Listrik

Konversi ini akan dilakukan secara masal dengan bekerja sama dengan pabrikan. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Selain Mobil Listrik Itenas Sergap Senyap yang juga pernah dipamerkan pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat (2/11), Itenas Bandung dengan bangganya memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Konversi Kendaraan Roda 3 Itenas.
Foto: Istimewa
Selain Mobil Listrik Itenas Sergap Senyap yang juga pernah dipamerkan pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat (2/11), Itenas Bandung dengan bangganya memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Konversi Kendaraan Roda 3 Itenas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung kembali diundang oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat untuk memamerkan kendaraan listrik buatannya. Kali ini diundang dalam rangka penyelenggaraan sosialisasi stakeholder Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) di lingkungan Provinsi Jawa Barat dengan tema “Low Carbon Lifestyle Through Electricity” pada Hari Kamis (8/4) di Gedung Pakuan Bandung.

Selain Mobil Listrik Itenas Sergap Senyap yang juga pernah dipamerkan pada acara Peringatan Hari Listrik Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat (2/11), Itenas Bandung dengan bangganya memperkenalkan inovasi terbarunya yaitu Konversi Kendaraan Roda 3 Itenas.

Kondisi awal kendaraan roda 3 ini bermesin bensin yang dikonversi menjadi bertenaga listrik baterai. Konversi Kendaraan Roda 3 Itenas yang memiliki daya motor listrik 3 kW, dan baterai 60 V, 100 Ah ini, memiliki kecepatan 40 Km/jam dengan jarak tempuh charge sejauh 50 Km. Konversi kendaraan roda 3 yang dipamerkan dalam acara ini merupakan hasil pengembangan Itenas Bandung yang bekerja sama dengan PT Jakarta Central Motor. 

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, pihaknya akan sangat mendukung semua inovasi-inovasi terkait kendaraan berbasis tenaga listrik. “Berikutnya saya mendorong universitas-universitas untuk mengembangkan inovasi kendaraan listrik sehingga kedepannya memiliki standard. Silahkan berlomba-lomba melakukan riset teknologi baterai yang murah dan makin ringan," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Hal ini, sejalan dengan salah satu program unggulan Itenas Bandung yaitu penguatan hasil riset dan inovasi yang akan memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa dan negara, di antaranya mobil listrik Itenas, seperti Evhero, V8 Vadi, Itenas Sergap Senyap Vehicle, dan Konversi Kendaraan Roda 3 Itenas ini.

Menurut Ketua tim Pengembang Moblis sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Tarsisius Kristyadi PhD, Itenas terus akan berinovasi dalam mewujudkan program pemerintah dalam penggunaan kendaraan listrik baik untuk transportasi maupun untuk keperluan lain. 

Menurutnya, Itenas bekerja sama dengan industri untuk kendaraan roda 3 hasil konversi dari berbahan bakar bensin menjadi bertenaga listrik berbasis baterai ini.

“Ke depan hasil konversi ini akan dilakukan secara masal dengan bekerja sama dengan pabrikan yang saat ini mendukung kendaraan ini,"  kata Kristyadi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement