Senin 12 Apr 2021 14:34 WIB

UMM Terus Berupaya Lahirkan Mahasiswa Berprestasi

Dengan adanya apresiasi dan pembinaan, mahasiswa selalu berinovasi dan produktif.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMM.
Foto: Dokumen.
Kampus UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Berbagai prestasi yang berhasil diraih para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Raihan tersebut tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMM, Nursubeki mengatakan, pihaknya memiliki sejumlah upaya untuk bisa menghasilkan mahasiswa berprestasi. Pertama, UMM sudah memulai langkah tersebut sejak mahasiswa pertama kali masuk kampus.

"UMM ini saat mahasiswa masuk sudah menyampaikan dia memiliki prestasi apa. Dari prestasi itu kemudian kita kumpulkan sesuai dengan prestasinya," kata Nursubeki.

Jika mahasiswa memiliki kelebihan dalam bidang akademik, maka aspek ini akan dibina oleh universitas. Hal ini terutama pada bidang penelitian, menulis, desain, perancangan, dan sebagainya.

Untuk mahasiswa berprestasi di bidang olahraga dan seni, dikumpulkan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu, juga akan ada pembinaan dari Lembaga Semi Otonom (LSO).

Selanjutnya, UMM juga menyiapkan apresiasi berupa uang maupun konversi nilai. Apresiasi uang menyesuaikan medali yang berhasil diperoleh mahasiswa. Sementara untuk nilai, kampus akan menilai terlebih dahulu level dan kredibilitas kejuaraan yang diikuti mahasiswa.

"Kemudian nanti ada penyampaian ini bisa ditukar dengan mata kuliah tertentu. Sesuai dengan bidang yang dikompetisikan," ungkap Nursubeki.

Selain itu, kampus juga nanti bisa memanfaatkan keahlian para mahasiswa berprestasi dalam bidang tertentu. Para juara di produk pendingin ban misalnya, mereka yang belum lulus sempat diundang kampus untuk membuat alat disinfektan otomatis.

Adapun para juara di bidang robot juga pernah diminta untuk membantu mengembangkan peralatan di rumah sakit (RS). Dengan adanya apresiasi dan pembinaan ini, Nursubeki berharap, mahasiswa selalu berinovasi dan produktif. "Dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement