Senin 12 Apr 2021 13:22 WIB

Wagub DKI: Cegah Masyarakat Mudik

Sanksi dijatuhkan pada ASN di lingkungan Pemprov DKI yang nekat melaksanakan mudik. 

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Foto: Republika/Flori Sidebang
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya mendukung Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang digelar untuk mencegah penyebaran covid-19. Terutama keselamatan warga selama bulan Ramadan. 

Adapun operasi tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, dan jajaran Pemprov DKI Jakarta. "Kami atas nama Pemprov DKI Jakarta menyambut baik dan bersyukur atas digelarnya Operasi Keselamatan Jaya 2021 dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 dan menjaga keselamatan warga di jalan di bulan suci Ramadan," kata Ariza di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/4).

Menurut Ariza, dengan digelarnya operasi tersebut dapat mencegah masyarakat untuk melakukan mudik saat Idul Fitri nanti. Sebab, pemerintah telah memutuskan melarang pelaksanaan mudik Lebaran. 

"Kami yakin dengan hadirnya kepolisian, TNI, dan jajaran pemprov kerjasama, Insya Allah kita dapat melaksanakan ibadah Ramadan dan juga Idul Fitri dan dapat mencegah warga Jakarta untuk tidak mudik," jelas dia.

Dia pun kembali menegaskan, agar masyarakat Jakarta untuk tidak mudik saat Lebaran. Bahkan, kata Ariza, pihaknya akan memberikan sanksi kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI yang nekat melaksanakan mudik. 

"Sebagaimana sudah disampaikan tidak diperkenankan mudik, bagi ASN akan mendapatkan sanski dan seluruh warga kami minta untuk tetap berada di rumah karena tempat terbaik ada di rumah," tegasnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement