Senin 12 Apr 2021 08:42 WIB

Tanaman Rumput Hias Bakal Dilarang di Las Vegas

Rumput hias membutuhkan air empat kali lebih banyak daripada kaktus dan sukulen.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Taman/ilustrasi.  Kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS), akan menerapkan kebijakan pelarangan rumput untuk hiasan.
Foto: coupons-code.org
Taman/ilustrasi. Kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS), akan menerapkan kebijakan pelarangan rumput untuk hiasan.

REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Kota Las Vegas, Amerika Serikat (AS), akan menerapkan kebijakan pelarangan rumput untuk hiasan. Upaya ini sebagai langkah mengganti tanaman hijau yang menyedot banyak air di wilayah kering ini.

Pejabat air di wilayah Las Vegas telah menghabiskan dua dekade mencoba membuat orang mengganti tanaman hijau yang menyedot banyak air. Sekarang badan tersebut meminta Badan Legislatif Nevada untuk melarang sekitar 40 persen dari rumput yang tersisa.

Baca Juga

Otoritas Air Nevada Selatan memperkirakan ada hampir 21 kilometer persegi dari rumput nonfungsional di area metro. Rumput yang tidak pernah dilalui atau digunakan oleh siapa pun di median jalan, pengembangan perumahan, dan taman kantor.

Badan tersebut mengatakan rumput hias ini membutuhkan air empat kali lebih banyak daripada tanaman seperti kaktus dan sukulen lainnya. Dengan menghilangkannya, mereka memperkirakan wilayah tersebut dapat mengurangi konsumsi air tahunan sekitar 15 persen dan menghemat sekitar 53 liter per orang per hari.

Para pejabat mengatakan, penduduk di wilayah pemukiman dan pinggiran kota yang luas merangkul langkah-langkah konservasi, termasuk pemantauan agresif terhadap alat penyiram dan sistem irigasi yang bocor. "Persepsi publik di luar Las Vegas jelas jauh berbeda dan sudah lama sekali dibandingkan etika konservasi air dalam masyarakat," kata direktur sumber daya air Southern Nevada Water Authority, Colby Pellegrino.

California memberlakukan larangan sementara pada penyiraman rumput hias selama kekeringan dekade terakhir. Namun, tidak ada negara bagian atau kota besar yang mencoba menghapus kategori rumput tertentu secara permanen.

"Skala ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal larangan penuh di wilayah nonfungsional ini,” kata analis kebijakan air di Western Resource Advocates, John Berggren.

Proposal tersebut merupakan bagian dari perang rumput yang dilakukan setidaknya sejak 2003. Ketika itu otoritas air melarang pengembang menanam halaman depan dengan rumput hijau. Otoritas pun menawarkan potongan harga kepada pemilik properti yang lebih tua hanya 3 dolar per kaki persegi untuk menghilangkan rumput.

Tapi, Upaya itu melambat dengan jumlah hektar yang dikonversi di bawah program tersebut turun tahun lalu menjadi enam kali lebih sedikit dari pada 2008. Sementara itu, konsumsi air di Nevada selatan telah meningkat 9 persen sejak 2019.

Tahun lalu adalah salah satu yang terkering dalam sejarah kawasan itu. Las Vegas mencatat rekor 240 hari tanpa curah hujan yang dapat diukur dan aliran Sungai Colorado di masa depan yang menyumbang 90 persen dari air Nevada bagian selatan kemungkinan tidak dapat diandalkan.

Jalur air tersebut memasok Arizona, California, Colorado, Utah, Nevada, New Mexico, Wyoming dan Mexico. Saat kekeringan dan perubahan iklim mengurangi pasokan sungai, jumlah yang dialokasikan untuk Arizona, California, dan Nevada diproyeksikan akan semakin berkurang.

Kota gurun lainnya tidak begitu yakin cara yang diambil Las Vegas bisa berhasil. Kebijakan anti-rumput tidak berhasil di pusat kota Phoenix, karena pepohonan dan rumput mengurangi bahaya kesehatan masyarakat dari kondisi wilayah panas perkotaan.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement