REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Gelaran festival hijab terbesar Indonesia, Indonesia Hijabfest telah berlangsung selama empat hari. Pada Sabtu (10/4), pameran hijab yang digelar menjelang ramadhan itu resmi ditutup. Sekitar ribuan pengunjung setiap harinya telah hadir dan berbelanja di acara yang juga diusung oleh Wakaf Salman ini.
"Pengunjung yang datang sekitar 3.500 sampai 4 ribu setiap harinya. Flow pengunjungnya kami atur," ujar Pelopor Indonesia Hijabfest, Sheena Krisnawati kepada wartawan.
Terkait omzet transaksi selama pameran hijab, Sheena mengatakan, hingga saat ini, omzet masih dihitung. Tapi, ia optimistis akan naik karena melihat antusias konsumen yang berbelanja cukup bagus.
"Alhamdulilah, selama pameran berlangsung kami bisa mengumpulkan donasi Rp 207 juta yang kami serahkan ke Wakaf Salman. Ini, donasi kolektif ada dari brand dan pengunjung," paparnya.
Sementara menurut Direktur Wakaf Salman, M. Khirzan N Noe’man, ia mengucapkan, terima kasih kepada Indonesia Hijabfest dan Wardah yang telah memberikan kesempatan kepada Wakaf Salman untuk ikut serta berpartisipasi dan berkesempatan untuk mengenalkan berbagai program Wakaf Salman.
Wakaf Salman, kata dia, sebagai lembaga nazhir menerima wakaf dan donasi untuk disalurkan bagi pemberdayaan berbagai sektor penting dalam pembangunan peradaban. Hal tersebut terwujud melalui program diantaranya wakaf produktif yang menghasilkan ATM Beras, Q-Netic Pump (alat pemadam kebakaran praktis), dan mesin Reverse Osmosis (alat filtrasi air).
Ada pun program pembangunan dan pemberdayaan 1000 Masjid, Bangun Pendidikan dan Sarana Ilmu (Bang Pensil), Donasi Kesehatan Terpadu (Dokter), serta pemberdayaan 1000 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Acara Wakaf Salman X Hijabfest yang dilaksanakan pada tanggal 6 s.d 10 April 2021 di Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung ini, merupakan salah satu upaya pemberdayaan 1000 UMKM melalui brand-brand ternama yang hadir. Brand tidak hanya berpartisipasi di acara sebagai penjual saja, tetapi mereka juga melakukan aksi kebaikan bersama Wakaf Salman dengan berdonasi.
Menurut Khirzan, banyak masyarakat mengalami kesulitan karena perekonomian lesu dan donasi tersebut menjadi obatnya. Donasi terkumpul melalui program Keranjang Kebaikan maupun secara langsung diberikan oleh owner di booth Wakaf Salman.
Ada puluhan brand yang turut serta dalam partnership program Keranjang Kebaikan. Sementara itu, ada brand Famous Scarf, My Lady, dan Second Sign yang masing-masing mendonasikan 25 juta rupiah, sehingga total ada 75 juta rupiah yang akan disalurkan khusus untuk pengadaan mesin filtrasi air RO, Wakaf Masjid, dan Ifthar Ramadhan.
"Dalam rangka bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari, program Ifthar Ramadhan hadir untuk saudara-saudara kita jamaah masjid dan santri penghafal Alquran," katanya.
Selain itu, kata dia, Wakaf Salman bekerja sama dengan UMKM binaan yakni Acep Express dan Kopi Lumens Masjid untuk dapat menyediakan santapan sahur dan berbuka bagi mereka. Kolaborasi ini terjalin untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi jamaah masjid, para santri, dan juga UMKM itu sendiri. Terlebih bagi para donatur, mendapat keutamaan kebaikan karena menggembirakan mereka di bulan suci Ramadhan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
