Ahad 11 Apr 2021 11:27 WIB

Embargo Vaksin, Saatnya Mandiri dari Produk Asing

Pemerintah perlu memberi kesempatan anak negeri untuk mengembangkan penemuan vaksin.

Alat suntik vaksin AstraZeneca COVID-19 (ilustrasi).
Foto: AP/Alberto Pezzali
Alat suntik vaksin AstraZeneca COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Negeri ini merasa kerepotan saat negara produsen vaksin diserang gelombang ketiga virus Covid-19. Kekhawatiran merayap terkait stok vaksin guna mencapai target warga yang divaksin dalam program vaksinasi nasional.

Alangkah bijaknya jika pemerintah memberi kesempatan anak negeri untuk mengembangkan penemuan vaksin. Mandiri dari ketergantungan produk luar negeri merupakan bukti kemajuan dan menaikkan kedudukan di kancah internasional.

PENGIRIM: Nita Savitri, Bogor, Jawa Barat

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement