Ahad 11 Apr 2021 08:41 WIB

Louvre dan Bima Perkasa Lolos Play-off di Hari Terakhir IBL

Louvre Dewa United dan Bima Perkasa menyusul Pelita Jaya Bakrie dari Divisi Merah IBL

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para pemain Bima Perkasa Jogja merayakan keberhasilan lolos play-off IBL 2021.
Foto: IBL Indonesia
Para pemain Bima Perkasa Jogja merayakan keberhasilan lolos play-off IBL 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan seru memperebutkan dua tiket babak play-off IBL Pertamax 2021 dari Divisi Merah berlangsung sangat sengit. Tim-tim yang lolos menyusul Pelita Jaya Bakrie harus ditentukan pada hari dan gim terakhir regular season di gelembung IBL, Robinson Resort, Cisarua, Bogor, Sabtu (10/4). Louvre Dewa United Surabaya dan Bima Perkasa Jogja akhirnya mengamankan tempat di play-off.

Sebelum empat laga pamungkas digelar Sabtu, Bali United dan Louvre Surabaya secara peringkat masih berada diatas posisi dua dan tiga. Sedangkan Bima Perkasa Jogja masih di posisi empat. 

Baca Juga

Kemenangan otomatis menempatkan mereka ke babak play-off. Namun Bali United yang sempat unggul 51-50 saat kuarter empat menyisakan 2 menit 35 detik ternyata tidak bisa mempertahankan keunggulan. Tim debutan di IBL ini akhirnya menyerah 55-59 dari Satria Muda Pertamina Jakarta.

Hasil ini memang menutup peluang Bali United bisa lolos dengan catatan Louvre Surabaya kalah pada laga berikutnya. Menggantungkan nasib dari hasil tim lain memang tidak mengenakkan. Sebab Louvre kemudian mengalahkan Indonesia Patriots 74-68. Louvre mengamankan satu tiket play-off.

Harapan Bali United masih ada, kali ini bergantung pada tim dengan catatan kemenangan terburuk IBL 2021 yakni Pacific Caesar Surabaya. Ponsianus Nyoman Indrawan dkk berharap Pacific bisa mengejutkan dengan mengalahkan Bima Perkasa. Jika Pacific menang, Bali United-lah yang berhak ke play-off.

Pacific sempat memberikan harapan ketika mampu memberikan perlawanan. Hingga akhir kuarter dua, Pacific hanya tertinggal 26-28. Namun Bima Perkasa bangkit pada dua kuarter akhir dan menutup laga dengan kemenangan telak 71-45.

Bali United pun harus mengubur impiannya, menyamai West Bandits Solo sebagai tim pendatang baru yang lolos babak play-off. Dua tiket terakhir play-off pun menjadi milik Louvre Surabaya dan Bima Perkasa Jogja.

Pemain senior Bima Perkasa Muhammad Isman Thoyib usai laga mengaku bersyukur dengan hasil yang diperoleh timnya. "Alhamdulillah di tengah tim yang tidak komplet kami bisa lolos play-off," kata pemain yang dua musim lalu juara bersama Stapac Jakarta.

"Sebagai pemain senior, saya selalu mengingatkan agar rekan-rekan tetap selalu fokus. Meski di atas kertas lebih unggul dari Pacific, saya selalu ingatkan agar tetap fokus dan jangan menganggap remeh lawan."

Bima Perkasa akan bertemu Louvre di babak pertama play-off. Pemenang akan berhadapan dengan Pelita Jaya. Setelah itu, pemenang laga ini akan berhadapan dengan wakil Divisi Putih dengan format serupa.

Tim peringkat dua Divisi Putih Prawira Bandung akan meladeni tim posisi tiga West Bandits di babak pertama play-off. Pemenang gim ini sudah ditunggu Satria Muda Pertamina sebagai juara Divisi Putih di semifinal IBL. Pemenangnya akan melaju ke final IBL menghadapi wakil Divisi Merah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement