Ahad 11 Apr 2021 00:29 WIB

Guardiola Akui City Gagal Redam Serangan Balik Leeds United

Manchester City kalah 1-2 dari Leeds United pada laga di Stadion Etihad.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andri Saubani
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Tibor Illyes
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City terpaksa menelan pil pahit kala menerima lawatan Leeds United pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris, Sabtu (10/4) malam WIB. Meski sempat bangkit usai tertinggal pada babak pertama, City akhirnya harus mengakui keunggulan The Whites, 2-1, dalam laga di Stadion Etihad tersebut.

Tim tamu mampu unggul terlebih dahulu pada menit ke-42 lewat gol dari Stuart Dallas usai memanfaatkan assist dari Patrick Bamford. Namun, pada menit ke-46, Leeds United terpaksa tampil dengan 10 pemain setelah kartu merah yang diterima Liam Copper. Unggul jumlah pemain, City pun langsung menguasai jalannya laga.

Baca Juga

Tidak tanggung-tanggung, City mengemas 71 persen penguasaan bola di sepanjang laga dengan mengemas 29 tembakan. Kendati begitu, City baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-76.

Ferran Torres berhasil memanfaatkan sodoran umpan dari Bernardo Silva. Kendati begitu, terlalu asyik menyerang, gawang City kembali kecolongan.

Dallas berhasil mencetak gol keduanya di laga ini saat laga memasuki menit pertama masa injury time. Bola hasil sepakan Dallas dari luar kotak penalti bersarang di pojok kiri gawang City, yang dikawal Ederson.

Kekalahan ini kekalahan keempat City di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Tidak hanya itu, kekalahan ini juga mengakhiri rentetan kemenangan beruntun The Citizens di tiga laga terakhir di arena Liga Primer Inggris musim ini.

Pelatih City, Pep Guardiola, mengakui, timnya gagal mengantisipasi serangan balik yang diterapkan Leeds United di laga ini. "Kami membuat kesalahan dalam dua gol yang mereka ciptakan. Kami sebenarnya cukup solid, tapi kami gagal dalam mengatasi serangan balik mereka. Kami tidak bisa mengendalikan hal tersebut. Di sisi lain, kami juga gagal mencetak tambahab gol," tutur Guardiola seperti dilansir BBC, Ahad (11/4).

Selain itu, pelatih asal Spanyol itu menyebut, pada 10 menit akhir laga, Leeds United bisa tampil jauh lebih baik dan kerap mengancam gawang timnya. Kekuatan utama Leeds United, tutur Guardiola, terletak pada efektivitas dan kecepatan serangan balik.

"Mereka begitu cepat dan mampu mengeksekusinya dengan baik. Dari cara mereka bertahan, seharusnya kami bisa mengantisipasi kecepatan mereka. Sayangnya, hal itu gagal kami lakukan di laga ini," kata mantan pelatih Barcelona tersebut.

Atas hasil ini, City terbukti tidak pernah bisa menang atas tim besutan Marcelo Bielsa itu di pentas Liga Primer Inggris musim ini. Di pertemuan antara kedua pada paruh pertama musim ini, City dipaksa memetik satu poin usai bermain imbang, 1-1, kala melawat ke Stadion Elland Road, awal Oktober silam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement