ACT Cimahi-KBB Luncurkan Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Esthi Maharani

Sabtu 10 Apr 2021 16:14 WIB

ACT Cimahi dan ACT Kabupaten Bandung Barat meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan di Kodim 0609 Cimahi, Jl. Gatot Subroto, Cimahi, Jumat (9/4). Foto: Dok. ACT Cimahi ACT Cimahi dan ACT Kabupaten Bandung Barat meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan di Kodim 0609 Cimahi, Jl. Gatot Subroto, Cimahi, Jumat (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat meluncurkan program Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan. ACT berkolaborasi dengan Kodim 0609 Kota Cimahi pada Jumat (9/4).

Kepala cabang ACT Kota Cimahi menyebut program ini untuk menyambut bulan penuh berkah Ramadhan. Menurutnya, program ini menjadi solusi bagi masyarakat karena harus kembali beribadah di tengah kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

"Gerakan Sedekah Pangan Ramadhan ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di tengah sulitnya ekonomi di masa pandemi Covid-19," kata Sopian dalam rilis yang diterima Republika, Sabtu (10/4).

Sopian mengakui program ini tidak hanya berkolaborasi dengan TNI, tapi juga dengan Polri, sekolah, pondok pesantren dan instansi lainnya. Dalam kesempatan ini, ACT menyalurkan 1,2 ton beras dan 400 dus air minum wakaf.

"Dengan berkolaborasi maka program ini bisa lebih menyeluruh dalam penyebarannya dan menyalurkan pada amanah yang sudah kita terima dari donatur," kata Sopian.

Para Babinsa yang ada di bawah naungan Kodim 0609 menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkannya. Dandim 0609 Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi memastikan pihaknya akan mendistribusikan bantuan dari ACT tersebut.

"Alhamdulillah kita perencanaan dengan ACT, kenapa tidak, kami bantu niat baik ACT ini supaya bisa tersalur pada masyarakat. Semoga bisa sampai ke yang berhak menerimanya," kata Tody.

Tody memastikan bahwa penerima bantuan merupakan masyarakat sesuai dengan kriteria yang sudah disiapkan. Dia mengakui yang belum tersentuh bisa saja berupa orang miskin baru yang memang terdampak Covid-19.

"Rata-rata di Bandung Barat dan Cimahi sampai tingkat desa kita data dan kita antarkan langsung ke rumahnya," kata Tody.