Sabtu 10 Apr 2021 15:01 WIB

India Catat Rekor Peningkatan Kasus Covid-19

Kasus Covid-19 di India bertambah 145.384 orang pada Sabtu

Rep: Fergi Nadira/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - India kembali melaporkan rekor peningkatan angka dari kasus orang yang terinfeksi Covid-19 di seluruh negaranya, Sabtu (10/4) waktu setempat. Kematian akibat Covid-19 juga mencatatkan rekor tertinggi dalam 24 jam dalam lebih dari lima bulan belakangan.

Kementerian Kesehatan India mencatat 145.384 kasus Covid-19 baru pada Sabtu. Sementara kematian baru karena penyakit tersebut tercatat 794 menjadikan total kematian seluruh negara sejak awal pandemi hingga kini 168.436 jiwa.

Baca Juga

Jumlah kasus Covid-19 di India secara keseluruhan meningkat yang menjadi 13,21 juta, tertinggi ketiga secara global setelah Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Dalam sepekan terakhir, India melaporkan jumlah kasus terbanyak di dunia yang menembus angka 100 ribu untuk pertama kalinya pada Senin, dan empat hari setelahnya setelah hari tersebut.

Pemerintah menyalahkan gelombang kedua virus ini pada protokol kesehatan masyarakat, seperti seringnya berkerumun dan keengganan memakai masker sebab bisnis hampir sepenuhnya dibuka kembali sejak Februari. Banyak bisnis yang hanya ditutup sebagian lagi untuk mengendalikan lonjakan saat ini.

Negara bagian Maharashtra paling terpukul karena virus korona tipe baru ini. Maharashtra menutup restoran, mal dan tempat ibadah serta melarang pergerakan sebagian besar orang untuk mengendalikan pandemi yang mengancam bakal membanjiri fasilitas medis hingga kekurangan vaksin. Lockdown atau karantina wilayah di Maharashtra akan berakhir pada Senin pagi mendatang waktu setempat.

Di ibu kota keuangan India, Mumbai, ratusan pekerja migran miskin berdesakan di kereta selama pekan ini untuk meninggalkan kota. Ini sangat berpotensi mempertaruhkan wabah yang lebih luas di kota dan desa yang lebih kecil.

Departemen perkeretaapian membantah orang-orang melarikan diri dari kota karena gelombangtersebut. Mereka menyebutnya sebagai kesibukan biasa sepanjang tahun ini karena hari libur dan karena pekerja pindah untuk memanen tanaman.

Sementara itu, banyak negara bagian mengeluhkan kekurangan vaksin. India memulai program vaksinasi pada Januari. Sejauh ini, lebih dari 90 juta pekerja kesehatan dan orang India yang berusia lebih dari 45 tahun telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19. Hanya 11 juta dari mereka yang menerima kedua dosis tersebut saat India mencoba membangun kekebalan untuk melindungi hampir 1,4 miliar penduduknya.

 

 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement