Jumat 14 May 2021 01:41 WIB

Manajemen Tidur Ala Rasulullah

Rasulullah berdzikir sebelum tidur.

Foto: republika
Tidur Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Manajemen Tidur Ala Rasulullah

Rasulullah SAW dalam teladannya terbiasa tidur lebih awal selepas Isya kemudian bangun sekitar pukul tiga. Jadi, Rasulullah tidur kurang dari delapan jam. Namun, beliau benar-benar menjaga kualitas tidurnya dengan baik.

Lantas, seperti apa cara Rasulullah SAW menjaga kualitas tidurnya:

Berwudhu

“Barangsiapa tidur dimalam hari dalam keadaan suci (berwudhu’) maka Malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya Malaikat itu akan berucap ‘Ya Allah ampunilah hamba mu si fulan, kerana ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci'”.(HR Ibnu Hibban dari Ibnu Umar r.a.)

Berzikir

Nabi mencontohkan kepada umat Muslim sebelum tidur untuk membaca dzikir. “Subhanallahi wal-hamdulillahi wa la ilaha illallahu wallahu akbar.” Dzikir ini dibaca sebanyak 33 kali.

Bersihkan Tempat Tidur

Rasulullah terbiasa membersihkan tempat tidurnya sebelum berbaring. Gunanya agar kita terhindar dari apa saja yang membuat tidur kita tidak nyaman.

Tidur Miring ke Sebelah Kanan

Rasulullah SAW bersabda: “Innaha dhij’atu ahli-nnari,”. Yang artinya: “Sesungguhnya (berbaring dengan tengkurap) itu adalah berbaringnya penghuni neraka,”.

Sumber: Oase Ramadhan, Panduan Sehat Selama Ramadhan

Agung Sasongko

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement