Seorang pria dengan pakaian Queens Guard di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/HENRY NICHOLLS)
Warga berkumpul di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/HENRY NICHOLLS)
Pengumuan dipasang di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/Hannah McKay)
Seorang petugas berdiri di antara karangan bunga di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/Hannah McKay)
Awak media melaporkan berita di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/Hannah McKay)
Seorang pria berpakaian Pasukan Queens Guards di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/HENRY NICHOLLS)
Bendara Union Jack dikibarkan setengah tiang di depan Istana Buckingham setelah kerajaan mengumkan berita duka cita atas meninggalnya Pangeran Philip, London, Inggris, Jumat (9/4). (FOTO : REUTERS/Hannah McKay)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II, pada Jumat (9/4) waktu setempat. Pangeran Philip meninggal dunia dalam usia 99 tahun.
"Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh," ujar pernyataan Istana seperti dikutip laman BBC, Jumat (9/4).
Warga pun mulai berdatangan ke Istana Buckingham London mengekspresikan rasa duka cita mereka dengan meletakkan karangan bunga. Bendera union jack berkibar setengah tiang di salah satu sudut istana.
sumber : Reuters
Ikuti Whatsapp Channel Republika
