Jumat 09 Apr 2021 22:18 WIB

Wujudkan Transformasi Digital, Peruri Diganjar Penghargaan

Tanda tangan digital dinilai sangat membantu di masa WFH ini.

Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani bersama trofi penghargaan BUMN 2021.
Foto: Dok. Bumn
Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani bersama trofi penghargaan BUMN 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pandemi telah mengubah tatanan hidup, bisnis serta interaksi antarmanusia. Tidak sedikit perusahaan yang terdampak dari adanya pandemi sehingga diperlukan strategi dan terobosan-terobosan khusus untuk dapat bertahan. 

Salah satu hal baru di era pandemi adalah diterapkannya pola kerja work from home sehingga betul-betul diperlukan cara kerja baru (shifting) untuk mengatur kinerja dan operasional perusahaan tetap terjaga kualitasnya. 

Salah satu kendala dari pola kerja work from home adalah proses penandatanganan dokumen. Untuk menjawab tantangan tersebut, Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memiliki inovasi yang telah diluncurkan sejak 2019 yaitu tanda tangan digital (Peruri Sign). Ini untuk mempermudah proses penandatanganan dokumen saat work from home. 

Inovasi ini ternyata bisa mengantarkan Peruri menerima penghargaan Special Recognition kategori Digital Shifting dalam acara Anugerah BUMN 2021 ke-10 Penghargaan diterima oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani yang diserahkan oleh Dr. Agus Nurudin, CEO Nielsen Indonesia.

“Acara penghargaan yang mengusung tema Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi ini merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk bertahan di masa pandemi,” kata SH Sutarto, CEO BUMN Track selaku penyelenggara kegiatan, Jumat (9/4).

photo
Perangkat digital (ilustrasi). - (www.freepik.com)

Di kesempatan yang sama, Gandung mengatakan, Peruri Sign banyak membantu perusahaan menjalankan operasional dan menjaga kinerjanya di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. "Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelanggan produk digital Peruri sepanjang 2020 adalah sebanyak 105 perusahaan, yang 10 di antaranya adalah BUMN dengan aset terbesar," ujar Gandung. 

Kemudian di internal perusahaan sendiri, kata dia, Peruri telah banyak melakukan digitalisasi dalam menjalankan proses bisnis. Transformasi digital dilakukan semata-mata untuk meningkatkan efektivitas sejalan dengan program efisiensi biaya operasional perusahaan.

“Terima kasih kepada BUMN Track dan PPM Manajemen atas apresiasinya kepada Peruri. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berupaya memberikan nilai tambah serta berinovasi dalam hal teknologi digital sehingga dapat membantu upaya peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan-perusahaan di Indonesia.” kata Gandung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement