REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Meski pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung masih terus bertambah setiap harinya, namun pasien positif yang sembuh juga bertambah. Pada Jumat (9/4), angka kesembuhan pasien positif mencapai 91,34 persen, di atas rata-rata nasional sebesar 90,21 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, sampai 9 April 2021 total kasus konfirmasi positif 14.404 orang, sedangkan kasus pasien positif yang sembuh 13.157 orang. “Angka kesembuhan 91,34 persen,” kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Jumat (9/4).

Pada Jumat ini, ia mengatakan masih terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 49 orang, sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 27 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia juga bertambah empat orang.

Penambahan 49 orang positif tersebut, Reihana yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, tersebar di 10 dari 15 kabupaten/kota di Lampung. Kota Bandar Lampung masih terbanyak kasus positif 13 orang, diikuti Kabupaten Pringsewu 7 orang, Lampung Tengah, Pesawaran, dan Lampung Utara masing-masing 6 orang, Lampung Barat 5 orang, Lampung Selatan dan Metro masing-masing 2 orang, Mesuji dan Lampung Timur masing-masing 1 orang.

Dari 49 kasus positif tersebut, pasien yang terdapat dari hasil tracing sebanyak sembilan kasus, sedangkan kasus baru sebanyak 40 kasus. Pasien yang menjalani isolasi mandiri 25 orang, dan pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 24 orang.

Sedangkan pasien positif yang sembuh terdapat 27 orang, tersebar di enam kabupaten/kota, diantaranya Bandar Lampung 13 orang, Pringsewu dan Pesawaran masing-masing 4 orang, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Barat masing-masing 2 orang.

Sementara pasien positif yang meninggal dunia, Reihana mengatakan terdapat penambahan empat orang lagi berasal dari Lampung Barat, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Kota Bandar Lampung. “Total pasien meninggal dunia 786 orang, sehingga angka CFR (case fatality rate) sebesar 5,46 persen,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika