At-Tin Batasi Jamaah Tarawih Antisipasi Covid-19

Red: Indira Rezkisari

Sabtu 10 Apr 2021 00:37 WIB

Sejumlah umat Muslim melaksanakan sholat berjamaah di Masjid At-Tin, Jakarta. Foto: Republika/Putra M. Akbar Sejumlah umat Muslim melaksanakan sholat berjamaah di Masjid At-Tin, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Agung At-Tin yang berlokasi di Pinang Ranti, Jakarta Timur, akan menyelenggarakan ibadah shalat tarawih terbatas. Tarawih dengan membatasi jumlah jamaah yang hadir bertujuan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kapasitas kita paling 1.500, itu setelah dibagi jarak. Insya Allah menampung. Memang ada pembatasan cuma kita kan sulit melarang kalau orang sudah sampai," kata Karnali selaku Kepala Bidang Peribadatan Masjid At-Tin saat ditemui di Jakarta, Jumat (9/4).

Baca Juga

Karnali mengatakan kompleks Masjid Agung At-Tin memiliki lahan yang luas untuk menampung para jamaah yang ingin beribadah meskipun jumlahnya harus dibatasi. "Alhamdulillah tempat kita luas, ketika ruang sholat penuh, kita siapkan di sayap kanan dan kirinya, kalaupun penuh kita naikkan ke lantai tiga," ujar Karnali.

Dia menambahkan untuk penerapan protokol kesehatan, pihaknya telah melakukan antisipasi. Jamaah diwajibkan memakai masker saat beribadah, hingga menyediakan fasilitas hand sanitizer di sejumlah titik masjid.

"Jadi persiapannya seperti biasa karena ini masih pandemi, kita galakkan protokol kesehatan jaga jarak, tanpa salaman, pakai masker, nanti ada petugas, ada hand sanitizer, spanduk imbauan untuk mengikuti protokol kesehatan," ujar Karnali.

Lebih lanjut, Karnali mengatakan bahwa Masjid Agung At-Tin juga akan mengimbau kepada para jamaah untuk langsung pulang ke rumah masing-masing setelah melaksanakan ibadah sholat tarawih. "Kita arahkan jamaah langsung pulang setelah ibadah. Begitu selesai kita akan matikan lampu-lampu besar yang ada di masjid," jelasnya.