REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Catherine Zeta Jones berbagi pengalamannya selama 20 tahun membina rumah tangga bersama dengan aktor Michael Douglas. Dia mengaku ada pasang surut pada pernikahan selama dua dekade itu.
Perempuan berusia 51 tahun itu menyatakan ada hal-hal yang membuat cintanya kepada Douglas yang berusia 76 tahun itu. Dia menyebut keduanya benar-benar menikmati kebersamaan satu sama lain yang membuat pernikahan mereka bisa berlangsung lama dan bahagia.
Perbedaan usia mereka yang mencapai 25 tahun itu juga diakuinya menjadi sebuah tantangan bagi keduanya yang baru saja memperingati perayaan pernikahan ke 20 tahun mereka pada November 2020 lalu.
“Pertama-tama, kami bersenang-senang bersama. Suami saya 25 tahun lebih tua dari saya; itu bukan rahasia. Dengan hubungan apa pun, tidak akan normal jika tidak ada pasang surut,” katanya kepada Wall Street Journal, seperti dilansir di laman Hollywood Life, Jumat (9/4).
Bintang film “The Prodigal Son” itu menjelaskan bagaimana karier akting mereka telah membantu alih-alih menyakiti pernikahan mereka. Menurut dia, hal yang konsisten pada kehidupan rumah tanggnya adalah cinta dan rasa hormat.
“Kami tidak pernah kehilangan selera humor, dan kami menikmati kebersamaan satu sama lain. Suami saya dan saya menghabiskan banyak waktu bersama karena, tidak seperti banyak pasangan lainnya, kami tidak pernah memiliki pekerjaan pukul 9 pagi sampai 5 sore yang konsisten, ”ungkapnya.
Keduanya yang merupakan aktor menjadikan mereka memiliki jam kerja yang lebih aktif. Dia mengaku memiliki jam kerja selama 16 jam dalam satu hari, tapi bahkan benar-benar tidak bekerja. Begitu juga dengan Douglas. Dengan demikian, keduanya pun memiliki banyak waktu bagi mereka untuk menjadi diri mereka sendiri.
Pasangan itu dikaruniai dua anak, yaitu seorang putra yang telah berusia 20 tahun bernama Dylan, dan seorang putri berusia 17 tahun bernama Carys. Mereka menghabiskan lebih dari satu dekade membesarkan anak-anak mereka di pulau Bermuda, tempat mendiang ibu Michael, Diana, lahir.
“Kami tinggal di pulau Bermuda selama 12 tahun membesarkan anak-anak kami. Kami menghormati ruang satu sama lain, dan humor kami bertahan lama,” katanya tentang pernikahannya.
Ketika karantina wilayah membuat sebuah keluarga membosankan karena berada bersama dengan masing-masing anggota keluarga satu sama lain terus menerus, namun keduanya malah menganggap hal itu adalah kebahagiaan. Mereka menghabiskan masa karantina wilayah bersama keluarga di rumah mereka di bagian utara New York.
“Saya orang Eropa yang besar, makan tiga kali sehari. Selama masa karantina, saya menikmati anak-anak saya dan suami saya di sini untuk sarapan, makan siang, dan makan malam,” tutur dia.
Mereka sangat berbahagia, kata Zeta Jones. Mereka secara mandiri memberi ruang satu sama lain, lalu berkumpul dan bertemu untuk makan dan menantikanmnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
