REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pabrik rambut palsu PT Yuro Mustika yang berada di Kelurahan Kalikabong Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga, mengalami musibah kebakaran, Jumat (9/4) dinihari. Akibat musibah ini, ruangan di lantai 1 pabrik ludes terbakar.
''Tidak ada korban dalam kejadian tersebut, karena kejadiannya berlangsung tengah malam. Namun kerugian yang dialami cukup besar, karena barang-barang produksi ada di lantai 1 itu,'' jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Umar Fauzi, Jumat (4/9).
Dia mengatakan, adanya kebakaran di pabrik miliki PMA (Perusahaan Modal Asing) asal Korea Selatan ini, diketahui pertama kali oleh seorang petugas keamanan pabrik, Ali Rosiandri (40).
Dia yang sedang berjaga di pos Satpam, melihat ada nyala api di bangunan pabrik lantai 1. Saat itu juga dia mendekat bangunan pabrik dan membuka pintu lantai 1. ''Petugas Satpam sempat mencoba memadamkan api dengan APAR yang ada. Namun karena api semakin besar, dia menelpon BPBD Purbalingga ,'' jelasnya.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, menyebabkan membesar cukup cepat. Saat itu, api telah menyebar di hampir seluruh ruangan di lantai 1. Antara lain, di ruangan ruangan celup, ruangan sasak dan ruangan packing. ''Kami langsung mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran setelah mendapat informasi kebakaran di pabrik Yuri Mustika,'' jelas Umar.
Bahkan untuk mempercepat proses pemadaman agar tidak semakin menyebar, BPBD juga mengerahkan dua mobil tangki penyuplai bantuan air. Setelah beberapa jam dilakukan upaya pemadaman, api dapat dipadamkan sekitar pukul 02.30. ''Dugaan sementara, musibah kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik,'' katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
