REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) terus berkomitmen membumikan nilai-nilai Pancasila, salah satunya dengan strategi berbasis kearifan lokal. Menurut Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan DR Baby Siti Salamah SPsi, upaya tersebut merupakan salah satu membangun strategi dengan semangat gotong royong nasional membumikan nilai-nilai Pancasila.
“Melalui acara ini dalam rangka membangun karakter bangsa untuk Bersama-sama mewujudkan SDM unggul yang mencirikan identitas bangsa,” ucapnya saat membuka kegiatan Koordinasi Standarisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Berbasis Kearifan Lokal di Wilayah Barat Rabu (7/4).
Ia juga berharap dengan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan menjadi acuan dalam Menyusun kurikulum berbasis kearifan lokal. “Saya harap berharap standar ini menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum berbasis kearifan lokal,” harapnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Sumatera Barat Nazwir SH MHum mengapresiasi kegiatan tersebut sehingga diharapkan dapat menjadi acuan bagi penyusunan kurikulum Pendidikan Pendidikan Pembinaan Ideologi Pancasila. “Saya harap peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara serius, sehingga dapat bermanfaat bagi Bapak Ibu,” ucapnya.
Ia berharap kurikulum Pendidikan tersebut dapat membawa wawasan terhadap generasi muda penerus bangsa untuk terus menanamkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air. “Kurikulum ini dapat dikembangkan di lingkungan keluarga dan masyarakat, dan kiranya perlu dibangun ideologi nasional yang Tangguh sebagai landasan moral generasi Indonesia," harapnya.
Dalam acara tersebut turut hadir Direktur Standardisasi dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Dr Heri Hermawan MSi, Rektor Universitas Negeri Padang yang diwakili Dr Suryanef MSi, Pejabat administrator BPIP, para narasumber dari unsur aparatur negara per sospol, dan komponen masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
