Jumat 09 Apr 2021 14:32 WIB

Cargill Serahkan Premi RSPO Rp 2,5 Miliar ke Koperasi

Penyerahan premi RSPO wujud komitmen Cargill membantu perkebunan plasma berkembang.

Sebanyak hampir Rp 2,5 miliar (sekitar 165 ribu dolar AS) premi Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) diberikan  anak Perusahaan Cargill yaitu PT Harapan Sawit Lestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISL) dan PT Ayu Sawit Lestari (ASL) kepada tujuh koperasi di wilayah Kabupaten Ketapang.
Foto: istimewa
Sebanyak hampir Rp 2,5 miliar (sekitar 165 ribu dolar AS) premi Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) diberikan anak Perusahaan Cargill yaitu PT Harapan Sawit Lestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISL) dan PT Ayu Sawit Lestari (ASL) kepada tujuh koperasi di wilayah Kabupaten Ketapang.

REPUBLIKA.CO.ID,KETAPANG--Sebanyak hampir Rp 2,5 miliar (sekitar 165 ribu dolar AS) premi Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) diberikan  anak Perusahaan Cargill, yaitu PT Harapan Sawit Lestari (HSL), PT Indo Sawit Kekal (ISL), dan PT Ayu Sawit Lestari (ASL) kepada tujuh koperasi di wilayah Kabupaten Ketapang.

Penyerahan premi RSPO secara simbolis dilaksanakan pada Kamis, 8 April 2021, yang bertempat di Hotel Aston, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ketujuh koperasi tersebut adalah KUD Bakti Mandiri Cemerlang, KUD Sepakat Mekar, KUD Beringin Jaya Lestari, Koperasi Sepakat Sejahtera Lestari, Koperasi Harapan Lestari Mandiri, Koperasi Barokah Mitra Mandiri, dan Koperasi Mitra Lestari, yang mewakili 4,000+ pekebun plasma di Ketapang, Kalimantan Barat.

Acara penyerahan premi RSPO ini dihadiri  Bapak Wakil Bupati Ketapang, HM Farhan SE, MSi beserta jajarannya, Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ketapang, M Febriadi, SSos, MSi, dan Presiden Direktur Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di Kalimantan, Anthony Yeow, serta para Ketua Koperasi mitra.

Penyerahan premi RSPO merupakan bagian dari komitmen Cargill untuk membantu perkebun plasma berkembang. Cargill senantiasa mendukung kemajuan para pekebun plasma dalam mengadopsi praktik pertanian yang aman, bertanggung jawab, serta berkelanjutan melalui sertifikasi dan premi Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO).

Jumlah premi RSPO yang diterima oleh tujuh koperasi mitra pada tahun fiskal Cargill ini, yang berakhir 31 Mei, secara total meningkat 17 persen melebihi premi yang diterima tahun sebelumnya senilai Rp 2,1 miliar. Para pekebun plasma ini secara kolektif mengelola lebih dari 7,800 hektare sawit di bawah binaan Cargill di Ketapang Kalimantan Barat.

"Kerja sama dengan Cargill yang telah terjalin baik selama ini membuahkan hasil yang positif untuk keberlanjutan koperasi dan anggota kami. Praktik perkebunan sawit berkelanjutan dari Cargill membantu para pekebun plasma anggota koperasi mitra untuk lebih memahami sistem persyaratan sawit global. Melalui praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan, hal ini dapat membawa hasil positif, yang tecermin dalam pemberian premi untuk produk bersertifikat RSPO," papar Robertus Herman, ketua umum KUD Sepakat Mekar, Desa Air Upas.

Anthony Yeow, Presiden Direktur Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di Kalimantan mengatakan, "Kami mengucapkan selamat kepada para mitra pekebun plasma kami yang menerima premi dari penjualan produk bersertifikat RSPO. Hal ini selaras dengan komitmen Cargill terhadap rantai pasok minyak sawit yang transparan, dapat ditelusuri, dan berkelanjutan, serta mendukung pekebun plasma menjadi pebisnis yang sukses, juga guna meningkatkan mata pencaharian mereka melalui produksi sawit yang bertanggung jawab," katanya.

Sebelumnya pada Februari 2021, Unit Bisnis Cargill Tropical Palm di wilayah Kalimantan telah melakukan pemberian Premi RSPO dengan total Rp 1,7 milliar (sekitar 112 ribu dolar AS) kepada 3,300 pekebun plasma dengan luasan-lahan 6,800+ hektare. Total RSPO Premium yang diserahkan pada tahun fiskal ini telah mencapai hampir Rp 4,2 milliar (sekitar 278 ribu dolar AS) atau tiga kali lipat jumlah tahun lalu dan menguntungkan lebih dari 7,300 pekebun plasma.

"Cargill telah bermitra dengan lebih dari 20 ribu pekebun kelapa sawit di Indonesia selama lebih dari dua dekade, dan kami akan terus bermitra dengan lebih banyak pekebun sawit dalam tahun-tahun mendatang dengan terus memberikan pendampingan bagi para pekebun plasma dan swadaya untuk melakukan praktik pertanian yang aman, bertanggung jawab, dan berkelanjutan," kata Yeow.

Perkebunan kelapa sawit Cargill di Sumatra Selatan termasuk salah satu penerima sertifikat RSPO pertama di dunia, dan diikuti oleh anak perusahaan Cargill lainnya di Kalimantan Barat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement