Jumat 09 Apr 2021 13:45 WIB

Cek Imun Tubuh Terhadap Covid-19 dengan Serologi Kuantitatif

Pemeriksaan ini dapat mengetahui dan melihat respon kekebalan tubuh seseorang

RS Azra menggelar diskusi tentang Serologi Kuantitatif
Foto: istimewa
RS Azra menggelar diskusi tentang Serologi Kuantitatif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa itu Serologi Kuantitatif? Serologi adalah salah satu cabang imunologi yang mempelajari reaksi antigen-antibodi. Reaksi serologis dilakukan berdasarkan asumsi bahwa agen infeksius memicu host untuk menghasilkan antibodi spesifik, yang akan bereaksi dengan agen infeksius tersebut.

Serologi kuantitatif reaksi ini, Dokter Spesialis Patalogi Klinik RS AZRA dr Tanty Herdiyani SpPK menjelaskan, digunakan untuk mengetahui respons tubuh terhadap agen infeksius secara kuantitatif, yaitu dapat dilihat konsentrasi antibodi (titer antibodi) dalam bentuk angka. Dengan pemeriksaan ini maka dapat mengetahui dan melihat respons kekebalan tubuh seseorang atau antibodi dari seseorang yang telah mendapatkan suntik vaksin Covid-19.

Sampel pemeriksaan serologi kuantitatif adalah serum/plasma yang diambil dari pembuluh darah vena. Cara pemeriksaan menggunakan alat otomatis (imunoserologi dengan metode ECLIA) dengan hasil Sekitar 2 Jam.

Tes kualitatif serologi bertujuan untuk skrining Covid-19, sementara tes kuantitatif serologi bertujuan mengetahui jumlah titer antibodi seseorang terhadap Covid-19 yang ditunjukkan dengan satuan u/mL.

Siapa saja yang memerlukan pemeriksaan serologi kuantitatif :

1. Penyintas Covid 19 (ada riwayat menderita Covid 19)

2. Setelah vaksinasi Covid 19

3. Calon pendonor plasma konvalasen untuk pasien Covid 19

Kapan sebaiknya pemeriksaan serologi kuantitatif dilakukan ?

1. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan minimal 2 minggu (14 hari) setelah vaksin ke 2

2. Untuk calon pendonor plasma konvalesen, sebaiknya diperiksa minimal 2 minggu setelah dinyatakan sembuh dari Covid 19. Seberapa akuratkah pemeriksaan serologi kuantitatif, Pemeriksaan serologi kuantitatif memiliki Sensitifitas 98.8 persen dan Spesifitas 99.8 persen.

Baca juga : Rusia Minta Slovakia Kembalikan Vaksin Sputnik V

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement